Belu, Halosumsel.co.id- Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ memberikan bantuan berupa tenaga pada kegiatan perontokkan padi mengunakan mesin di Desa Desa Asumanu Kecamatan Raihat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.
Selain melaksanakan tugas dan kewajiban dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan RI-RDTL,
sesuai dengan Undang-undang nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, pasal 7 ayat (2) huruf b angka 4 menjelaskan tentang tugas TNI dalam pengamanan wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan, Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ melaksanakan tugas lain berupa Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan (Binter Satnonkowil) yang dilaksanakan melalui koordinasi dan kerjasama bersama Satuan Komando Kewilayahan dan Instansi terkait di daerah penugasan, sehingga dapat mendukung tugas utama dalam mengamankan wilayah perbatasan secara maksimal.
Salah satu tugas Binter Satnonkowil yang dilaksanakan Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ yaitu dibidang pertanian, personel Pos Asumanu memberikan bantuan berupa tenaga pada saat berlangsungnya proses panen padi yaitu membantu merontokkan padi mengunakan mesin perontok padi sehingga dapat mempersingkat proses pemanenan padi milik masyarakat di Desa Asumanu.
“Bantuan tenaga yang diberikan oleh personel kami di Pos Asumanu pada saat kegiatan penen padi milik masyarakat Desa Asumanu merupakan wujud kepedulian TNI terhadap kondisi sosial yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat perbatasan,” ungkap Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M selaku Dansatgas.
“Sekaligus mendukung program yang dicanangkan oleh Pemerintah dibidang pertanian tentang ketahanan pangan khususnya bagi masyarakat perbatasan melalui Swasembada,” tambah Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M.
“Pelaksanaan kegiatan ini sendiri dipimpin langsung oleh Serda Josua selaku Wadanpos Asumanu bersama 3 orang personel Pos Asumanu lainnya,” tegas Dansatgas.
Mesin Perontok padi adalah salah satu mesin pertanian yang dapat digunakan untuk membantu proses perontokkan padi dari jeraminya saat musim panen tiba, dengan mengunakan mesin perontok padi diharapkan akan membantu para petani pada saat proses pemanenan menjadi lebih cepat.
Keuntungan mengunakan mesin perontok padi antara lain yaitu hasil rontokkan padi atau gabah yang lebih cepat dan sempurna, khususnya sangat baik digunakan untuk memanen hasil pertanian dari lahan yang lebih luas, bila mengunakan penggilingan secara manual atau secara tradisional maka akan menyita banyak waktu dan tenaga.
Selain itu keuntungan mengunakan mesin perontok padi adalah mesin ini dirancang untuk mampu memperbesar kapasitas kerja dan untuk meningkatkan efesiensi tenaga, waktu dan biaya serta akan meningkatkan mutu hasil karena susut tercecer relatif lebih kecil
“Kami berupaya untuk mendukung setiap program Pemerintah dalam mencapai Swasembada Pangan Nasional melalui pendampingan kepada para petani guna meningkatkan hasil pertanian untuk mencapai ketahanan pangan,” papar Dansatgas.
“Saya selalu berharap agar keberadaan personel kami di tengah-tengah masyarakat perbatasan dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif bagi warga yang ada di sekitar pos mereka,” imbuh Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M di Mako Satgas Atambua (7/2/2020).
Sementara itu, Pratu Dery selaku personel Asumanu yang turut serta dalam kegiatan pendampingan kepada para petani mengatakan kegiatan yang mereka laksanakan bertujuan untuk membantu suksesnya progam Pemerintah dalam pencapaian Swasembada Pangan dan mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.
“Kami selaku personel Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ akan terus melakukan pendampingan kepada para petani karena keberhasilan panen para petani merupakan kebanggaan bagi kami,” ucap Pratu Dery
Ditempat yang sama, Bapak Antonius (41) salah seorang petani menyampaikan apresiasi atas perhatian yang telah ditunjukkan Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ terhadap kegiatan pertanian di wilayah Desa Asumanu.
“Kami selalu berharap segala upaya yang dilakukan Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ dapat memberikan manfaat dan hasil yang luar biasa terhadap kami, warga perbatasan,” ucap Bapak Antonius.
Terpisah, Sertu Teguh selaku Danpos Asumanu menyampaikan tanggapannya terhadap bantuan yang telah dilakukan oleh personelnya kepada warga Desa Asumanu pada kegiatan panen padi.
“Pertanian merupakan mata pencarian utama warga Desa Asumanu, maka melalui kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para petani dalam meningkatkan hasil pertanian untuk mencapai Swasembada Pangan,” tandas Sertu Teguh. Rel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *