Halosumsel.com– Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengadakan rapat membahas Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Sumsel dengan tema “Pembahasan Rencana Kerja Tahun 2015” di Ruang Rapat Sekda PRov Sumsel. Jumat (3/7).
Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki yang juga selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) mengatakan bahwa masalah kemiskinan bukanlah hal yang baru. “Persoalan kemiskinan ini terus diupayakan untuk ditekan atau diminimalisir. Penurunan angka kemiskinan di Sumsel dinilai agak lamban. Maka dari itu melalui rapat ini kita akan mengevaluasi agar kedepan kita benar-benar fokus dan bersinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota” ucap Ishak.
Lanjutnya, tugas menangani kemiskinan ini adalah tugas kita bersama tidak hanya pemerintah namun seluruh elemen yang ada maupun masyarakat.”Saya mengharapkan pokja yang ada dapat memiliki data yang lengkap tentang kemiskinan ini, seperti dimana tempatnya atau daerahnya, jumlahnya” tuturnya.
Kemudian, kita harus menyampaikan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten / Kota karena Kab/Kota yang mempunyai daerah. Disamping itu, Kab/Kota juga harus membuat anggaran khusus dalam penanggulangan kemiskinan ini.
Selain itu, Pemerintah Provinsi juga membantu membuat program-program penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran, tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat miskin.“Saya mengharapkan melalui pokja ini angka kemiskinan dapat berkurang secara signifikan” harap Ishak.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Sumsel yang juga selaku Sekretaris TKPK Provinsi Sumsel, DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes mengatakan strategi penanggulangan kemiskinan berdasarkan Perpres No15 tahun 2010 yaitu mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro dan kecil serta membentuk sinergi kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan. (sofuan)