Halosumsel.com-
Pendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ike Susesta Adelia (25) yang tewas di pemandian Air Panas Kalak, Gunung Rinjani ternyata baru pertama kali menjajali kegiatan mendaki gunung.
Mendaki Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 Mdpl memang menjadi cita-cita karyawan KPP Pratama Lubuk Linggau, Sumsel ini. Bahkan keinginannya ini sudah terpendam sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Ike belum pernah naik gunung, tapi sejak SMA dia selalu ada keinginan untuk naik Gunung Rinjani. Saat kuliah juga tidak terlaksana, jadi pas dia kerja sekarang dan ambil cuti panjang, dia bersama teman-teman berlibur ke Lombok dan naik Gunung Rinjani,” ujar Yusdi Herli (57), ayah korbaan, saat ditemui di rumah duka, di Jalan Mega Asri 1 ,Blok K, No.5, Kilometer 12, Kabupaten Banyuasin,Sumsel, Rabu (11/5/2016).
Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) ini ternyata hanya bercerita tentang niatnya mendaki Gunung Rinjani kepada sang ibunda, Elya Rosalin (54) dan tantenya saja. Sedangkan ayahnya tidak mengetahui niat anaknya untuk menjajali Gunung Rinjani ini.
Jika anaknya berpamitan dengan dengan sang ayah untuk mendaki gunung, lanjut Yusdi, dirinya tidak akan memberikan izin Ike untuk mendaki gunung tersebut bersama teman-temannya.
Terlebih saat ayahnya mengantarkan Ike berangkat ke Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) I Palembang, ada kalimat Ike yang memang aneh terdengar saat berpamitan.
“Izinkan aku pi, katanya sampai tiga kali dia pamitan. Saya jawab, bicara apa sih. Tapi saya tidak punya firasat buruk. Padahal saya menyarankan dia berangkat ke Denpasar saja, tapi dia tetap ingin ke Lombok,” ungkapnya.
Ike sendiri berangkat pada hari Kamis (4/5/2016) ke Lombok dan rencana akan pulang ke Palembang pada Rabu (11/5/2016) pagi. Anak kedua dari dua bersaudara ini memang sudah merencanakan keberangkatan ke Lombok bersama 25 orang rekannya di berbagai cabang kantor pajak se-Indonesia.(ryu)