Pemerintah provinsi Sumatera selatan menyiapkan gedung gedung pemerintahan untuk mengevakuasi ibu -ibu dan anak -anak jika dibutuhkan karena udara di kota Palembang Sudah bahaya, hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin usai menggelar rapat terbatas penanganan Karhutla Senin (29/9) Palembang

Dijelaskan Alex,” kita akan menyiapkan gedung gedung Pemerintah untuk mengevakuasi warga terutama ibu ibu dan anak anak jika kondisi memang dibutuhkan,” bebernya

Lanjut Alex,” evakuasi bukan berarti memindahkan warga dari satu kota ke kota yang lain,yang kita perlu ingat bagaimana warga tidak terkena langsung kabut asap,” bebernya

Terkait rapat penanganan kabut asap Alex Noerdin sudah mendengar laporan dari instansi terkait seperti kendala dilapangan Alex mengatakan ,” saat ini tim satgas darat membutuhkan 10 pompa yang berkekuatan tinggi dan 500 meter selang masing masing pompa , malam ini kita minta semu permintaan dilapangan sudah dipenuhi semalam !”harapnya

Saat ini satgas sedang fokus di dua kabupaten yakni Oki dan Musi Banyuasin karena disana banyak ditemukan titik api,”tegasnya

Ketika ditanyai mengenai akan ditingkatkannya status darurat bencana asap Alex mengatakan’ Sumsel provinsi yang pertama sudah mengeluarkan dan menyatakan siaga kebakaran hutan dan lahan pada tanggal 26 februAri samPai 31 0ktober, saya pikir belum perlu meningkatkan status siaga tNggAp darurat menjadi bencana’ltegasnyA

Pencegahan sudah kita lakukan dari awal tahun dan sosialisasi ke perusahaan perusahaan perkebunan ternyata masih adanya pembakaran lahan baik itu perorangan maupun yang dilakukan oleh perusahaan,” bebernya

Ditanya awak media mengenai penanganan lambatnya kasus pembakar lahan,” saat ini sedang di lakukan proses pembuktian jika terbukti kita tidak akan segan segan mencabut izin nya,tegasnya

Alex memastikan akan menstop memberikan izin keperisahaan perkebunan ,” kita tidak akan mengeluarkan lagi izin perkebunan jangankan menambah saat ini kita fokus bagaimana mengurangi iZin perkebunan ini,” tandasnya (Sofuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *