Halosumsel.com-
Akhirnya jenazah Ardiansyah (28) berhasil ditemukan Timsar Satuan Polisi Air dan Basarnas di tengah-tengah Sungai Musi tepatnya depan Dermaga penumpang jetpoil Boombaru, Selasa (1/11) pukul 12.30 WIB. Kepala Pawas dan Tim Identifikasi Polresta Palembang langsung mengevakuasi jenazah ke kamar mayat RSMH Palembang.
“Jenazah ini baru diketemukan, setelah dinyatakan menghilang Minggu (30/10) kemarin. Kini kami sudah mengambil sidik jari korban,” jelas Kanit Identifikasi Polresta Palembang, Aiptu Agus Wijaya S.Psi kepada awak media.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ardiansyah (28) memilih mengakhiri hidupnya dengan terjun bebas dari atas Jembatan Ampera, Minggu (30/10) pukul 14.00 WIB. Spontan, kejadian ini menjadi pusat perhatian warga yang melintas di Jalan HM Riacudu Palembang. Hingga saat ini petugas masih terus mencari keberadaan korban yang memiliki tinggi 170 centi meter, memakai kaos oblong warna hijau, jaket merah lengan putih, celana panjang kain dasar warna kuning, jam tangan sebelah kanan dan gelang di tangan sebelah kiri.
Menurut ayah korban, Ujang Sani (64) menjelaskan, sebelumnya korban dibonceng menggunakan sepeda motor. Saat melintasi lokasi, tiba-tiba korban minta menghentikan sepeda motor yang dikemudikan. Tanpa banyak bicara, korban turun dan langsung terjun ke sungai Musi.
“Kejadian cepat sekali pak, bahkan saya tidak menyangka kalau dia mau bunuh diri. Memang sebelumnya saya mengantarnya berobat dan tujuan kami mau segera pulang ke rumah. Belum sampai dirumah, dia memilih jalan pintas seperti ini,” tutur PNS yang berdomisili di Komplek Kenten Indah Blok B 20 RT 21 RW 03 Kecamatan Sako ini sedih. (agustin selfy)