Palembang, Halosumsel -Listrik merupakan salah satu alat pital bagi kehidupan masyarakat di Kota Maupun di Pedesaan karena tanpa adanya pasokan listrik aktifitas masyarakat tidak bisa berjalan dengan normal.

Mulai dari rumah maupun perusahaan sebagian besar menggunakan aliran listrik dari PLN, begitu pula dengan halnya Perumda Tirta Musi Palembang.

Tanpa Listrik dari PLN pasokan atau pengaliran air bersih ke pelanggan tidak bisa berjalan dengan normal karena mulai dari intake, WTP, booster, kantor unit semua menggunakan listrik dengan kapasitas yang dipasang besar.

Begitu pula saat ini pasokan air bersih yang di lakukan oleh Perumda Tirta Musi Palembang kepelanggan hingga kini belum optimal disebabkan pasca terjadinya blackout listrik PLN S2JB pada hari Selasa (4/06/2024) kemarin dan sampai saat ini pasokan listrik dari PLN masih belum normal.

Seperti yang dikatakan oleh Direktur Operasional Perumda Tirta Musi Palembang, Cik Mit saat menggelar press conference di ruang rapat Perumda Tirta Musi Palembang, Rabu (5/06/2024).

Cik Mit juga menyampaikan bahwa sejak adanya blackout wilayah Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung kemarin, sampai sekarang pasokan listrik belum normal, sedangkan dalam pengoperasian pompa tegangannya harus full 390 volt, sampai saat ini ada yang belum mencapai full, jadi belum bisa dioperasikan.

“pihaknya sudah memberikan instruksi kepada petugas untuk standby di masing masing tempat untuk koordinasi dan pengoperasian dilapangan, begitu juga pompa pompa air agar bisa dioperasikan dulu minimal bisa mengisi air di pipa-pipa, ” ucapnya.

Saat ini, lanjut Cik Mit, jumlah pelanggan perumda Tirta Musi saat ini berjumlah 342476. Semua terdampak dalam pendistribusian. Sebagian sudah teraliri terutama yang dekat sedangkan untuk yang jauh menunggu waktu saja.

“Ada tahapan, perjalanan air membutuhkan energi dan waktu sehingga daerah yang ujung mendapat air lebih lama. Biasa 1 x 24 jam akan normal, ” jelasnya.

Cik Mit berharap masyarakat dapat memahami kondisi ini, pihaknya akan bekerja 24 jam untuk segera mengalirkan air ke masyarakat.

“Apabila masih kurang mohon maaf atas ketidaknyamanannya, “tutupnya. (DM).