Palembang, Halosumsel- Saat ini telah dibuka Cafe and Resto Pinang Sirih yang memberikan cita rasa tradisional dengan sentuhan moderen di buka setiap hari dari jam 10 pagi sampai jam sepuluh malam di luar weekend dan di hari weekend sampai jam 11 malam.

Cafe and Resto Pinang Sirih ini sendiri memiliki menu menu andalan dengan harga terjangkau seperti pindang salai, pindang patin, pindang baung, dan gulai kepala ikan Baung dengan cita rasa khas Resto Pinang Sirih yaitu memprioritaskan masakan Nusantara dengan memberdayakan ikan sungai.

“Namun di menu seafood kita ada menu andalan seperti sarang telur dengan memakai undang galah, kemudian kita ada Kepiting, kerang hijau dan cumi sedang kan untuk ikan bakar kita ada ikan bakar jimbawan dengan memakai ikan bawal”, ucap Rini Endang Pratiwi selaku Owner Cafe and Resto Pinang Sirih saat melaksanakan Grand Opening yang beralamat di jalan Proklamasi No. K.18, Ilir Barat 1, Kota Palembang, Selasa (15/4/2025).

“Kemudian karena disini kita ada cafenya, kita juga ada menu mie kari kuah, kwetiaw, pisang pisang, ubi Cilembu dan menu menu kafe lainya”, jelasnya.

Sedangkan untuk minuman Cafe and Resto Pinang Sirih lebih menyediakan minuman tradisional seperti kopi hitam, kopi tubruk, Vietnam drift yang cocok bagi pecinta kopi asli, “untuk minuman minuman juz nya kita tetap ada dan semuanya disini kita sediakan secara lengkap”, tukasnya.

Untuk harga harga sendiri Cafe and Resto Pinang Sirih tidak memberikan harga terlalu tinggi dibandingkan resto resto lain, seperti pindang pindang tadi hanya berkisar 30000 rupiah saja, untuk seafood nya yang paling mahal hanya di kepeting dengan harga 105000 rupiah dan untuk cumi cumi dan kerang hijau dikisaran harga 30000 rupiah sampai 50000 rupiah. Sedangkan untuk minuman seperti es teh itu murah tapi untuk minuman olahan berkisar dari harga 10000 rupiah sampai 20000 rupiah.

Lebih lanjut Rini mengungkapkan bahwa Cafe and Resto ini di beri nama Pinang Sirih, untuk merealisasikan tradisi yang sudah terlupakan pada Zaman dahulu, bahwa dahulu orang orang lebih memilih memakan pinang sirih dari sikat gigi.

“kita ingin mengingatkan bahwa orang orang terdahulu pernah memakan pinang sirih ini, tetapi kita tetap memberikan konsep yang modern kerena yang konsumen yang akan kita jangkau ini bukan hanya orang terdahulu tetapi juga anak anak kalangan muda” tambahnya.

“Untuk saat ini kita ingin mengenalkan nama kita terlebih dahulu dengan nama Pinang Sirih yang lebih mudah diingat, dan memberikan cita rasa dan ciri khas di Cafe and Resto Pinang Sirih dengan menjangkau konsumen dari golongan mengah kebawah, agar dapat semua kalangan dapat merasakan masakan masakan yang ada di restoran,” tutupnya.

Sementara itu Lurah Lorok Pakjo Fathul Rahman., SH , atas nama pemerintah sangat mengapresiasi hadirnya Cafe and Resto Pinang Sirih untuk menambah usaha kuliner yang ada di kota Palembang, dengan hadirnya resto ini bertambah satu lagi kuliner yang bisa ditawarkan kepada masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke Palembang.

“Kami mengajak semua masyarakat ataupun wisatawan yang mencari tempat kulineran silakan datang ke Cafe and Resto Pinang Sirih, untuk mencicipi masakan pindang khas Palembang,” pungkasnya. (DM).