OKU Timur, — Dari 20 camat yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan hanya tiga yang hadir pada paripurna Pemandangan Umum Fraksi DPRD OKU Timur dalam membahas dan meneliti APBD OKU Timur Tahun Anggaran 2021 pada Rapat Paripurna ke VIII masa sidang ke I dibuka Ketua DPRD H Beni Defitson, SIP, MM dan dipimpin Wakil Ketua Ir Hj Juniah MP, dihadiri Wakil Bupati OKU Timur Fery Antoni, SE, pada Selasa (17/11/2020).

Ketidakhadiran sebagian besar camat ini membuat Wakil Ketua DPRD OKU Timur Ir Hj Juniah, MP, yang memimpin rapat sempat naik pitam. Dengan tegas politikus Partai Gerinda ini mempertanyakan ketidakhadiran camat sedangkan ini penting karena sedang membahas APBD yang tentunya ada hubungan dengan anggaran disetiap kecamatan.

Kondisi ini sudah sering terjadi dan harus menjadi perhatian, menjadi sebuah pertanyaan besar mengapa camat tidak hadir.”Agenda yang kita bahas ini sangat penting karena itu sudah menjadi kewajiban camat untuk hadir,”ungkapnya.

Sementara anggota DPRD OKU Timur dari Partai Hanura, Reza Alief Kodim, SE, MM, menjelaskan sebagai anggota DPRD OKU Timur merasa tersinggung karena dari 20 hanya tiga camat yang hadir. Tidak tahu apa ini dianggap tidak penting apa camat sengaja melecehkan DPRD.

Karena itu dirinya meminta kepada bupati dan wakil bupati untuk mengambil tindakan tegas kepada camat yang tidak hadir. Jika perlu camat yang tidak hadir diganti dan anggaran belanja langsungnya dipindahkan ke camat yang hadir,jelasnya.

“Ini tidak bisa dibiarkan kita minta kepada bupati dan wakil bupati untuk mengambil tindakan tegas kepada Camat yang tidak hadir,”tegasnya.

Sementara Wabup OKU Timur Fery Antoni, mengungkapkan, memang ini sudah sering terjadi dan akan dilakukan klarifikasi ada apa ketidak hadiran. Seharusnya camat hadir karena agenda yang dibahas ini sangat penting.

“Pak Sekda tolong panggil dan klarifikasi mengapa camat tidak hadir ini jangan sampai terulang lagi,”imbuhnya.rel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *