Palembang,halosumsel – Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan menggelar simulasi makanan bergizi gratis bagi pelajar.

Simulasi yang dipusatkan di halaman SMP Negeri 10, Kamis (21/11/2024), ini dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta.

Hadir pula Wakil Ketua DPRD Palembang Hari Apriansyah, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Palembang Budi Mulia, Kepala Dinas Pendidikan Palembang, para kepala OPD terkait.

Kemudian perwakilan OJK Sumsel, Perwakilan BPKP Sumsel, Dirut BPR Palembang, Sekretaris Dewan Pendidikan Palembang, para kepala sekolah SD, SMP di Palembang.

Adapun menu makan siang gratis untuk siswa itu terdiri dari nasi, daging, sayur, buah pisang dan susu.

Damenta tampak senang berinteraksi dengan para siswa. Ia juga mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusiasme siswa yang menerima makan siang bergizi dan sehat.

“Harapan kita, dengan adanya simulasi ini, Palembang akan siap melaksanakan program makan siang gratis yang akan diluncurkan secara nasional,” ujar Damenta, usai meninjau simulasi makan bergizi gratis di dua ruangan di SMP 10.

Ia menyebut, Pemkot Palembang melalui Diknas akan terus menggelar simulasi makan siang bergizi gratis ini sampai ada ketentuan lebih lanjut dari pemerintah pusat.

“Biar kita tidak kaget lagi ketika ada ketentuan dari pusat. Kita sudah siap. Apa yang diperintah pusat kita siap laksanakan,” ujar Damenta.

Simulasi juga bertujuan memberikan contoh/sample makanan dengan nilai asupan gizi yang tepat untuk siswa, serta memberikan pendampingan pada sekolah dalam pemilihan menu sehat seimbang.

“Tapi, secara teknis, kita tunggu aturan formal dari pemerintah pusat,” Damenta menambahkan.

Kepala Diknas Palembang Adrianus Amri, dalam sambutannya menyatakan, selain mendukung program pemerintah pusat, melalui makan bergizi gratis, pemerintah ingin membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab dan meningkatkan kebersamaan.

“Tentunya juga memberikan asupan gizi yang berimbang bagi pelajar,” kata Adrianus.

*Satu Pelajar Satu Rekening*

Di tempat yang sama, secara simbolis Pj Wali Kota Palembang Damenta menyerahkan buku tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) kepada perwakilan SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 10.

Penyerahan buku tabungan ini bagian dari program Satu Pelajar Satu Rekening (KEJAR).

Program KEJAR merupakan salah satu bentuk aksi Pelajar Indonesia Menabung dalam rangka implementasi Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.

Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) bertujuan meningkatkan budaya menabung sejak dini bagi pelajar tingkat SD, SMP dan SMA serta meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di daerah.

Dalam pelaksanaanya, Diknas Palembang bekerja sama dengan Bank Perekonomian Palembang (BPR).

“Kita buka 10 ribu tabungan, gratis untuk seluruh pelajar Palembang. Setoran awal ditanggung Bank BPR Palembang,” ujar Dirut BPR Palembang, Syafril.

Pj Wako Palembang, Damenta menyampaikan, program KEJAR punya banyak manfaat. Antara lain, meningkatkan pengetahuan literasi keuangan kepada siswa, meningkatkan akses keuangan yang mudah dijangkau. Kemudian pengembangan aset, yakni mengajarkan siswa untuk dapat memiliki dan mengembangkan kekayaan sendiri dengan cara menabung.

“Target (dengan program ini, red) semua siswa rajin menabung,” ujar Damenta pula.

Kadiknas Palembang, Adrianus Amri, menambahkan, Program KEJAR menyasar pada kegiatan edukasi dan literasi keuangan langsung ke lokasi sekolah-sekolah.

“Harapannya ini bisa menjadi life learning (pembelajaran) bagi siswa, sehingga bisa berinvestasi, mengelola keuangan sendiri melalui menabung,” ujar Amri.

Di tempat yang sama, dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara Kepala Diknas Palembang dan Dirut BPR Palembang, disaksikan Pj Wako Palembang dan stakeholders terkait. (Ril)