Halosumsel.com-
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin mengintruksikan kepada Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi untuk khusus dan fokus menangani bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Muba dengan membagi habis tugas diseluruh Dinas-Dinas yang ada dijajaran pemerintah Kabupaten Muba.
Dijelaskan Gubernur H Alex Noerdin, Kabupaten Muba merupakan daerah yang memiliki titik api (Hotspot) terbesar setelah Kabupaten OKI, yakni berada di Kecamatan Bayung Lincir, Sungai Lilin dan Kecamatan Penungkal.
” Untuk itu, saya intruksikan mulai dari bupati, kepala Dinas sampai tingkat kecamatan dan Desa di Muba untuk fokus memadamkan api di tiga kecamatan ini sampai asap menghilang,” Ungkap Gubernur Alex Noerdin saat menghadiri Sidang Paripurna DPRD Kab. Muba dalam rangka Hari Jadi ke – 59 Kab. Muba Tahun 2015, Senin 28/09 di Gedung DPRD Kab. Musi Banyuasin.
Sidang Paripurna dipimpin langsung ketua DPRD Muba Riamon Iskandar. Hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, serta SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Muba.
Dalam arahanya Gubernur H Alex Noerdin mengatakan, Beberapa hal yang diintruksikan kepada wakil bupati Muba serta di dukungan seluruh anggota DPRD Muba untuk bersama-sama menangani masalah kabut asap khusus di tiga kecamatan yakni sungai Lilin, Bayung Lincir dan Kecamatan Penungkal. “bencana ini menjadi masalah yang serius. kita tekatkan tahun depan tidak ada lagi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumsel,” Ujar Alex.
Lanjut Alex, Dirinya sengaja mengintruksikan seluruh Dinas dibagi habis untuk ikut memadamkan api selama satu bulan kedepan, pasalnya “Saat ini Sumsel menjadi buah bibir yang buruk akibat kabut asap. Jadi kalau api masih belum padam saya sarankan jabatan kepala dinas yang bertanggung jawab dicabut,” Pungkas Alex.
Selain itu, Gubernur H Alex Noerdin juga memerintahakan kepada Camat Bayung Lincir, Camat Penunggkal, dan Camat Sungai lilin agar mulai hari ini segera mengkoordinir pemadaman api di wilayah masing-masing.
” Setelah Paripurna ini langsung ke daerah masing-masing tunggu dan bekerja sampai api padam dan asap hilang, para camat tidak boleh meninggalkan kecamatan masing-masing,” Tegas Alex Noerdin.
Wakil Bupati Muba Beni Hernedi menjelaskan, Titik api yang berada di kecamatan Bayung lincir sebagian besar diakibatkan karna pembakaran hutan oleh warga luar kabupaten Muba akibat adanya aktifitas Ilegal Loging. ” Pemerintah Kabupaten Muba bersama unsur yang terkait akan bekerja secara penuh memadamkan api di tiga kecamatan ini, sehingga kita harapkan bencana kabut asap di Sumsel dapat segera terselesaikan, Ungkapnya.
Sementara, Peringatan hari jadi ke – 59 Kab Muba kali ini juga dimeriahkan dengan kegiatan MUBA EXPO dan Festival Randik di Gelanggang Remaja Sekayu yang menampilkan stand pameran dari berbagai pihak baik instansi pemerintah, swasta dan UMKM turut berpartisipasi menyukseskan dan memeriahkan hari jadi Kabupaten Muba. (rel)