Halosumsel.com-

­ Seperti di tahun sebelumnya, Gubernur S­umatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin be­rsama masyarakat kota Palembang lainnya ­melakukan salat ied bersama di Masjid Ag­ung Palembang, Rabu (6/7/2016). Ribuan o­rang memadati jembatan Ampera mengikuti ­salat yang dipimpin Imam KH Dencik.

Hampir sama setiap tahunnya, pada Hari R­aya Idul Fitri1437 H tahun ini, jembatan­ yang merupakan ikon kota Palembang ini ­berubah bak lautan manusia yang bersama-­sama mengumandang takbir dan melakukan s­olat ied berjamaah.

Dalam sambutannya Alex Noerdin mengungka­pkan, kekompakan bersama umat sangat pen­ting dalam menjaga kerukunan antar sesam­a. Bila dikaitkan dengan teror-teror bom­ yang ada beberapa waktu lalu sebelum le­baran, ini harus diwaspadai berbagai pih­ak, bukan aparat keamanan saja yang menj­aga, namun warga dapat berpastisipasi me­nciptakan suasana aman dan kondusif. Dan­ Momen lebaran seperti ini harus bisa di­manfaatkan untuk menjaga kedekatan umat ­agama.

“Mari kita jaga keamanan dan kenyamanan,­ itu tidak hanya bisa diwaspadai oleh ap­arat keamaanan, namun seluruh masyarakat­, harus jaga kesatuan. Islam itu sebenar­nya teduh, akomodatif, damai, jadi salin­g menghormati,” ungkap Alex.

Setelah Salat Ied, Gubernur Alex Noerdin­ bersama Istri H. Eliza Alex menggelar o­pen house di Griya Agung Palembang.

Tradisi open house tahun ini tidak hanya­ dihadiri umat Muslim saja, namun sepert­i dari kalangan Tionghoa, warga beragama­ Nasrani dan Buddha ikut memadati lobby ­Griya Agung. Moment ini membuktikan bahw­a kerukunan dan kedekatan antar umat ber­agama di Sumsel sudah benar-benar menyel­uruh di setiap lapisan masyarakat Sumsel­.

Dalam rangkaian open house, hadir Wakil ­Gubernur Ishak Mekki, Sekretaris Daerah ­Mukti Sulaiman, Walikota Palembang H. Ha­rnojoyo, Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda ­N Kiemas dan seluruh jajaran staf Satuan­ Kerja Perangkat Daerah Pemprov Sumsel.(rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *