Halosumsel.com-

Volume arus mudik lebaran sejak H-10 mulai terlihat ada peningkatan jumlah kendaraan yang melintas dijalur lintas timur sumatera selatan di wilayah kabupaten banyuasin, baik dari arah Pulau Jawa menuju Jambi hingga Aceh atau sebaliknya.

Mengingat dijalur lintas mudik tersebut saat ini masih banyak kendaraan angkutan barang jenis Truk Fuso dan Tronton yang melintas, maka perlu ekstra, sebab disepanjang jalur masuk Banyuasin diruas mudik ada sepanjang lebih 1000 meter yang tidak selesai dikerjakan perbaikan dan pelebaran ruas jalanya.

Perbaikan dan pelebaran ruas jalan yang ditinggalkan pekerjanya saat puncak arus mudik itu terdapat diwilayah Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin dan terdapat galian bahu jalan disisi kiri dan kanan jalan dengan kedalaman galian mencapai 60 Cm.

Dampak dari galian itu, jika pemudik kurang berwaspada bisa terancam keselamatanya, karena dengan ada galian disisi kiri kanan bahu jalintimsum tersebut ruas jalan mudik jadi menyempit, ujar Indianto warga setempat saat berbincang dengan wartawan (27/6).

” Bila terjadi kemacetan, bagi warga sumsel khususnya telah mengetahui ada jalan alternatif, tetapi bagi pemudik yang hanya melintas satu tahun sekali, tentu tidak mengetahui jalan alternatif itu”, imbuhnya.

Indianto menambahkan, dengan terjadinya penyempitan itu, tentu kawasan itu menjadi rawan laka dan tidak menutup kenungkinan juga akan rawan kriminalitas dan diharapkan bagi pemudik khususnya jika melintas supaya berombongan.

Apalagi saat ini belum ditetapkan adanya pos pemantau arus mudik dijalur lintas ini dan kondisi keamanan belum dapat dijamin dalam perjalanan dan yang lebih penting lagi jika ingin beristirahat agar pemudik mencari lokasi yang ramai atau disekitar kantor Polisi, tambah Novian warga Betung.

Lebih jauh Novian mengatakan, supaya pemudik lebih ekstra, sebab bukan saja yang tidak nyaman dilintasi itu di Banyuasin, namun di wikayah Muba timur pun sama banyak yang rusaknya ditambah rutenya banyak tebing dan jalan menikung.

Novian juga berharap kepada petugas terkait agar memberikan kenyamanan terhadap pemudik, supaya lebih meningkatkan patroli, apalagi diwilayah mulai dari Banyuasin hingga wilayah Kabupaten Muba Timur dalam sebulan terakhir ini terbilang rawan, jelasnya.(waluyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *