Halosumsel.com – Penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia di Indonesia dijadikan momentum dalam meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dan para stakeholder terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi, baik bagi masyarakat Indonesia maupun dunia. dimana ditahun ini adalah penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia yang ke-35 di Prov Sumatera Selatan (Sumsel).

Hari panagan ini, kita akan merasakan betapa susah payahnya para petani dalam mengolah pangan untuk dijadikan sumber  makanan dan serta lainnya, kita harus mengakui bahwa petani adalah seorang pejuang pangan dan gizi untuk seluruh bangsa, jika tidak ada petani maka siapa lagi yang mengelolah, oleh karena itu, para petanilah yang memegang peran penting dalam sumber daya makanan yang kita konsumsi selama ini.

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan Gebernur Prov. Sumsel H Alex Noerdin bersama H Eliza Alex berkunjung ke Kabupaten Ogan Ilir (OI) di desa Palu, Provinsi Sumsel, untuk menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia ke-35 yang mengusung tema “Pemberdayaan Petani Sebagai Penggerak Ekonomi Menuju Kedaulatan Pangan”. Sabtu (17/10), Turut hadir dalam acara ini Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Komunikasi, Informatika Rudiantara, Sekda Prov. Sumsel H Mukti Sulaiman dan Pj. Bupati Ogan Ilir Yunizar Dinoto.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dalam sambutanya mengatakan,  peringatan Hari Pangan Sedunia di Palembang ini lantaran daerah tersebut sudah memiliki kontribusi baik dalam mempertahankan produksi beras ke seluruh Indonesia. Dikarenakan percepatan (akselerasi) pertambahan produksi pangan itu tertinggi di Indonesia. Termasuk pangan palawija dan ditambah lagi dengan surplus beras 1,3 juta ton pertahun, itu sudah sejak beberapa tahun yang lalu,” Ucap Alex Noerdin.

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menambahkan, surplus produksi beras Palembang akan bertambah lagi setiap tahunnya. Atas surplus tersebut, kemungkinan Palembang bisa menjaga kebutuhan beras di Indonesia, kemudian kontribusi Sumatera Selatan untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia dengan kontribusi 1,3 juta ton beras pertahun itu luar biasa,” Terangnya

Wakil Presiden M Jusuf Kalla dalam sambutanya mengatakan, hari pangan sedunia diharapkan untuk meningkatkan pangan  demi kesehjateraan petani,  pangan adalah kebetuhan manusia dan pangan itu sangat dibutuhkan karena pangan merupakan kebutuhan pokok sehari – hari.

Selain itu, kenapa peralatan teknologi perlu, itu untuk mempermudah dalam melakukan pekerjaan. “Untuk itulah teknologi pertanian harusdapat direalisasikan kepada masyarakat sehingga pertanian semakin maju. jika petani dapat menikmati hasil teknologi pertanian maka perkembangan ekonomi bisa  semakin maju”. Tutur Jusuf Kalla

Lanjutnya, teknologi pertanian cukup penting karena hal tersebut dapat menambah produksi masyarakat dan teknologi pertanian tersebut harus diterapkan kepada petani. apalagi dengan lahan pertanian cenderung tidak bertambah sehingga teknologi pertanianlah menjadi jalan keluar.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan penghargaan Inovasi Pangan dan Pertanian kepada peneliti serta kelompok tani danmenandatangani Sampul Peringatan 70 Tahun FAO dalam perayaan Hari Pangan Dunia.

Selain itu juga adapun pemberian/penyerahan mesi-mesin teknologi petani kepada Kab. Ogan Ilir, seperti mesin Tracktor roda duasebanyak 1.200 unit, mesin Tracktor roda 4 sebanyak 103 unit, Pompa air sebanyak 1.303 dan  mesin Transplanter sebanyak 100 unit

(sofuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *