Halosumsel.com-
Indonesia merupakan paru-paru dunia data WWF menyebutkan bahwa luas hutan di Indonesia mencapai 99,6 juta hektar, dengan potensi lahan rawa ganbut seluas 20,6 juta hektar dan 72 juta hektar atau 35 % nya ada dipulau sumatra, dengan kondisi luas lahan rawa gambut di sumatra sangat disayangkan menjadi bencana nasional di Indonesia, sumatra dan kalimantan merupakan titik terparah bencana asap, menurut BNPB kadar ISPU diatas 350 sudah diambang batas berbahaya, sedangkan di sumatra khusus nya dipalembang kadar ISPU sudah mencapai 439 mikrogram pada tanggal 1 oktober 2015 dengan dampak yang di timbulkan bertambah nya penderita ISPA sebanyak 44.993 jiwa pada bulan juli sampai dengan september 2015.
Bencana asap yang datang tentunya bukan hal yang diharapkan oleh bangsa Indonesia dengan kondisi negara yang sedang tidak stabil menuju krisis multidimensional, oleh karena itu KAMMI merupakan bagian dari masyarakat Indonesia merasa prihatin dengan kondisi yang dialami oleh negara Indonesia dan beritikad baik untuk mengajak seluaruh warga Ogan ilir untuk toubat akbar meminta agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa yang telah lalu. Bekenaan dengan bencana asap di Inderalaya kami segenap KAMMI( Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) komisariat Al-quds dan Al-aqso menyatakan sikap:
1. Menuntut pemrintah Mencabut Perizinan Penebangan Hutan.
2. Menuntut pemerintah untuk Memperkauat Regulasi.
3. Menuntut sangsi tegas terhapad oknum pembakaran hutan.
4. Menyerukan masyarakat untuk melakuakan reboisasi secepatnya.