Halosumsel.com- Komisi IV DPR RI menyatakan siap mendorong pemerintah pusat agar meningkatkan kembali anggaran kementrian Kehutanan dan lingkungan hidup dari Rp.6.2 triliun menjadi Rp.9,8 triliun.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi IV Edhy Prabowo usai menggelar rapat bersama Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin, Kamis (14/10) di Griya Agung Palembang.

Edhy Prabowo menilai minimnya anggaran kelestarian hutan menjadi salah satu faktor penyebab semakin parahnya kebakaran hutan di Indoensia setiap tahun khususya di wilayah Sumatera.

“ Bencana asap tahun ini terparah sepanjang sejarah Indonesia, karena itu kita memang perlu mengambil langkah-langkah konkrit cepat kedepan supaya tak terluang, diantaranya meningkatkan anggaran kehutanan tahun depan menjadi Rp9,8 triliun dari sebelumnya sangat minim hanya dianggarkan Rp.6,2 triliun,” Ungkap Edhy.

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan pada kesempatan mengatakan Dukungan Komisi IV DPR RI sangat dibutuhkan untuk melakukan upaya pencegahan yang lebih optimal terhadap kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat ini agar di tahun-tahun yang akan datang tidak terjadi lagi bencana kabut asap.

“ Ini Kesempatan kita untuk menyampaikan keinginan serta upaya yang kita lakukan sudah maksimal, mereka memutuskan bahwa yang terpenting kedepan Pemprov dapat segera mencanangkan pencegahan,” Kata Alex.

Gubernur H Alex Noerdin menambahkan, Pemerintah Provinsi Sumsel akan menyiapkan usulan anggaran  ke pusat melalui komisi IV sebagai pendanaan pencegahan agar wilayah Sumsel dapat terbebas dari kebakaran hutan dan lahan.

“ Saat ini kita fokuskan dulu operasi pemadaman, apalagi ini melibatkan lima negara sekaligus yang sudah membantu pemadaman dengan bantuan tenaga dan peralatan, yang jelas tahun depan gerakan pencegahan akan kita utamakan, termasuk pemanfaatan lahan gambut baik yang sudah maupun yang belum terbakar akan kita lakukan,” Terang Alex.

Sementara, Tambahan anggaran mencapai sebesar Rp.3,5 triliun tersebut akan dianggarkan pada 2016 mendatang yang diperlukan untuk mengoptimalkan upaya kelestarian hutan terutama  kawasan hutan khususnya seperti lahan gambut.

Sebelumnya,  komisi IV juga telah menjalankan solusi dalam pencegahan karhutlah yakni dengan menggeser anggaran hutan bidang pencegahan dari Rp.3 miliar naik menjadi Rp.200 miliar. Dari dana tersebut sudah dianggarkan sebanyak Rp.110 miliar sebagai pencegahan wilayah hutan khusus. (sofuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *