Halosumsel.com-
Prajurit Korem 044/Gapo melaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan yang dipimpin oleh Mayor Inf Suhardi. Latihan ini diselenggarakan di lapangan tembak Rai Arhanudri 41/BS di Sukamoro Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Rabu (9/9/2915). Dankima Kapten Inf Fariq Abduh selaku Komandan Latihan menjelaskan bahwa Latihan menembak dilaksanakan selama 2 hari yaitu Tanggal 9 dan 10 September 2015, sedangkan latihan menembak yang dilaksanakan bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak bagi personel Korem 044/Gapo, serta diharapkan agar seluruh anggota melaksanakan latihan menembak dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab tetapi yang paling utama adalah jaga faktor keamanan.
Latihan menembak menggunakan Senjata SS1 V3 tembak koreksi atau pengelompokan dengan sikap tiarap tersandar jarak 100 m menggunakan munisi 10 butir, tembak tepat/penilaian dengan sikap tiarap, jongkok atau duduk dan berdiri jarak 100 m menggunakan munisi 40 butir, sedangkan menembak pistol P1 dan Pistol TT tembak koreksi pengelompokan dengan sikap berdiri dua tangan jarak 15 meter menggunakan munisi 6 butir. Menembak pistol P1 dan TT tembak tepat/penilaian dengan sikap berdiri dua tangan jarak 15 meter menggunakan munisi 10 butir, lanjut Kapten Inf Fariq Abduh.
Sementara Pasi Lat Korem Korem 044/Gapo, Kapten Inf David mengatakan, bahwa tujuan latihan menembak senjata ringan adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak tingkat perorangan di satuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasi Lat menjelaskan, dibidang keterampilan sasaran yang ingin di capai adalah memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit di satuan jajaran Korem 044/Gapo minimal mencapai tingkat “mampu” pada materi tembak tepat baik materi Senapan maupun Pistol sesuai Bujuknik Latbakjatri Perkasad Nomor/280/XII/2007 Tanggal 28 Desember 2007.
Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pembinaan personel khususnya bidang latihan, beliau berharap melalui latihan yang terprogram, personel Korem 044/Gapo dapat meningkatkan kemampuan menembak, agar kemampuan prajurit dapat dipelihara secara
optimal maka seluruh prajurit harus melakukan latihan yang terarah sesuai dengan Renlat dan Renlap, dan Selama pelaksanaan latihan menembak, prajurit yang menembak diawasi secara ketat oleh Pimbak dan Pengawas Lajur, apabila ada senjata yang mengalami gangguan, prajurit yang melaksanakan menembak dilarang mengutak ngatik senjata, tetapi langsung ditangani oleh prajurit, tegasnya. (rel)