Halosumsel-
Santuni anak yatim merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan dalam ajaran agama, hal ini dilakukan oleh Persit KCK (Kartika Chnadra Kirana) Koorcab Rem 044 menyantuni sebanyak 25 anak yatim dari Panti Asuhan Attaqwa Palembang di Masjid Al Ikhlas Makorem 044/Gapo Jln. Jend. Sudirman KM 4,5 Palembang, Kamis (30/3/2017).
Kegiatan ini dikemas dalam acara pengajian rutin yang dilaksanakan setiap bulan pada minggu keempat, dengan rangkaian acara diawali dengan pembacaan Surat Yasin bersama, ceramah agama dan do’a serta pemberian santunan dan bingkisan kepada anak yatim dari Panti Asuhan Attaqwa Palembang.
Ketua Persit KCK Koorcab Rem 044 Ny. Mia Kunto yang diwakili oleh Pengurus Persit Bidang Bintal Ny. Siti Muslikin mengatakan kegiatan pengajian ini bertujuan untuk mempertebal dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi anggota Persit KCK Koorcab Rem 044 PD II Sriwijaya, serta untuk membantu anak-anak Yatim yang ada di lingkungan Korem 044/Gapo sebagai bentuk kepedulian sosial dari keluarga besar Korem 044/Gapo.
“Selain bentuk kepedulian sosial Korem 044/Gapo, ini juga untuk mendekatkan diri keluarga besar Korem 044/Gapo kepada masyarakat sekitar agar terwujudnya Kemanunggalan TNI Rakyat yang kuat,” terangnya.
Sementara itu Ketua Panti Asuhan Attaqwa yang diwakili oleh pengasuh anak yatim Ibu Lesiana mengatakan rasa terimakasih kepada keluarga besar Korem 044/Gapo yang telah memberikan santunan kepada anak asuhnya, dan semoga bermanfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan para anak asuhnya, “ungkapnya“
Dalam ceramah yang disampaikan oleh Serma H. Syamsul Rizal anggota Bintalrem 044/Gapo menyampaikan tentang keutamaan menyantuni anak Yatim adalah di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah SAW. Dijelaskan dalam Hadist Nabi yang artinya “bersikaplah kepada anak yatim, seperti seorang bapak yang penyayang.“
“Setiap anak, baik Yatim maupun bukan Yatim mempunyai keinginan sama, cita-cita untuk meraih masa depan yang lebih baik, jika anak yang tidak Yatim mendapatkan kasih sayang dari Ibu dan Bapaknya, tapi anak Yatim hanya mendapatkan kasih sayang dari seorang Ibu. Dengan kita menyantuni, mengurus, dan merawat mereka, diharapkan mereka bisa mendapatkan kasih sayang sebagaimana anak-anak yang lainnya”, terangnya.
(sofuan)