Halosumsel.com-
Korem 045/Garuda Jaya akan mendidik 100 orang kader bela negara yang berasal 7 Kabupaten/Kota se-Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Markas Korem Desa Jelutung Kecamatan Namang Bangka Tengah.
100 orang peserta  adalah warga negara yang berusia 18 tahun hingga 50 tahun yang  rencana pengkaderannya   selama satu bulan yaitu mulai tanggal 19 Oktober samapai dengan 21 November 2015.
Rencana pengkaderan ini setelah pertemuan antara Korem 045/Garuda Jaya dengan Kesbangpol Kota Pangkalpinang  dan Kementerian Pertahanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jumat 16/10 di Ruang rapat Makorem 045/Gaya.
Para peserta pendidikan dan pelatihan kader bela negara ini pada hari Minggu 18/10 jam 1600 harus sudah sampai dan melapor di Makorem 045/Gaya untuk cek kesiapan dan absensi personil peserta.
Kakorda Kemenhan Babel Kolonel Jolly S dalam pertemuan tersebut mengatakan kader pelatihan bela negara ini pada 19 Oktober ini akan di buka secara serempak di seluruh Indonesia, dan dibuka oleh oleh Presiden RI.
Untuk didaerah masing-masing Provinsi rencananya akan dibuka oleh pemerintah setempat, khusus tahun ini hanya untuk pengkaderan setiap daerah dan Diklat ini akan dilaksanakan setiap tahun.
Tahun 2015 ini khusus untuk pengkaderan dan tahun 2016 ditargetkan 100.000 orang sudah didik dan dilatih bela negara. Bela negara ini bukan wajib Militer tapi bela negara ini strategi untuk menangkal ancaman luar negeri. Jelasnya.
Sementara Mayor Agung dalam latihan tersebut sebagai Perwira Seksi Operasi mengatakan pelaku Diklat Bela negara adalah masyarakat yang terpilih dan ditunjuk dari lingkungan pendidikan, lingkungan pekerjaan dan lingkungan pendidikan se-wilayah Provinsi Bangka Belitung sebanyak 100 orang.
Mayor Agung juga memaparkan kesiapan Korem 045/Garuda Jaya untuk menyelenggarakan latihan ini, dengan menyampaikan tahapan latihan yaitu orientasi, pengisian, pembentukan dan pengkaderan.
Penyelenggara telah menyiapkan materi yang akan diberikan kepada perserta didik antara lain wawasab kebangsaan, wawasan nusantara,sistim pertahan semesta, ketahanan nasional, pembangunan karakter bangsa dan lainnya. Tegasnya. (Rempi Hasugian.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *