Halosumsel.com-

Isu yang berkembang pelaksanaan Pilkades bakal dibatalkan yakni Desa srimulyo, sidoharjo, saleh mukti, saleh agung, saleh makmur Kecamatan Air Salek Banyuasin ini sesuai jadwal bakal diselenggarakan (17/12).

Yang santer menjadi penyebab dibatalkannya pilkades tersebut di Desa Srimulyo, karena didesa tersebut diduga kuat panitia ada main mata dengan salah satu balon dari 6 calon yang mendaftar.

Permainan kotor panitia itu terlihat setelah ada upaya menggugurkan salah seorang balon kades dan pengguguran yang dilakukan sangat sarat dengan petmainan, sebab ada balon kades yang persaratannya dianggap paling rendah masih diluluskan, tetapi persaratan bagi balon yang memenuhi standar justru digugurkan, terang Mami Sukamto salah satu balon yang digugurkan saat berbincang dengan wartawan media ini (14/12) beberapa saat yang lalu.

Digugurkan dirinya oleh panitia menurutnya ada beberapa masalah yakni mengenai kematangan usia, status bujangan sementara ada balon yang statusnya sama bahkan ada pendidikan dibawahnya justru diluluskan.

Persoalan itulah kami mengadukan ke Komisi I DPRD Banyuasin karena ada salah satu balon yang diluluskan justru pendidikan pormal hanya tamat SD, sedangkan dirinya mengantongi ijazah SMA yang syah, jelasnya.

” Kalau kami tidak ada upaya ingin menggagalkan jalannya pilkades itu, namun supaya semua kelengkapan sebagai sarat balon kades untuk ditinjau kembali, sebab pengguguran salah satu balon itu apakah benar tidak memenuhi persaratan atau karena sarat adanya kepentingan antara Ketua panitia dengan para balon yang diluluskan itu atau memang ada dendam pribadi dengan balon yang digugurkan itu”, ungkapnya.

Terkait keterangan salah satu balon kades yang digugurkan tersebut ketua Panitia Farizal SPd.MM. saat dikonfirmasi dinomor Hp. 08127317614 hingga berulang kali tidak aktif.

Sehingga berita ini diturunkan belum ada dari pihak panitia yang dapat memberikan kejelasan.(waluyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *