Asahan, Halosumsel.com –  Gundukkan materia limbah pengolahan sawitl berupa janjangan kosong (jankos) kelapa sawit di areal Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Agro Serasi Lestari (ASL), di Dusun II Desa Rahuning II, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan, Sumut, terbakar pada Senin malam (29/4/2024).

Upaya pemadaman kobaran api oleh dua mobil Damkar milik Pemerintah Kabupaten Asahan dari Sub Stasiun Rahuning dan Stasiun Kota Kisaran dikerahkan ke lokasi kejadian dibantu tiga alat berat exavator milik PKS PT. ASL untuk memindahkan limbah jankos ke tempat penampungan yang lebih aman.

“Proses pemadaman dimulai pukul 01.00 WIB dinihari yang berlangsung selama 15 jam hingga api bisa padam sekira pukul 17.00 WIB. Meski demikian tiga exavator milik perusahaan hingga saat ini terus bekerja membolak-balik jankos dan memindahkannya ke tempat pembuangan yang lebih aman dan jauh dari pemukiman warga.”, ujar Manager PKS PT ASL melalui Humas Suyadi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (14/5/2024).

Mantan Kades Rahuning II itu menyebutkan, kuat dugaan kebakaran dipicu oleh cuaca yang panas terik disertai angin kencang. Kondisi tersebut menyebabkan tumpukan jankos kering yang panas jadi mudah terbakar. Tapi kini perlahan api sudah padam hanya tinggal asap sisa-sisa kebakaran yang kini sedang dilakukan pembersihan tankos-tankos yang terbakar.

“Memang api belum sepenuhnya padam karena masih ada bara api pada timbunan tandan kosong, namun begitu armada exavator kami terus bekerja hingga memastikan api limbah jankos tidak ada lagi,” ujar Yadi.

Suyadi juga menyampaikan permohonan maaf dari Manager PKS PT ASL atas terjadinya musibah kebakaran yang tidak disengaja yang mengakibatkan sebagaimana diberitakan masyarakat merasa resah dan terganggu.

Hal ini akan menjadi perhatian serius bagi perusahaan untuk mencegah agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.

“ Atas nama perusahaan, saya menyampaikan permohonan maaf bagi masyarakat yang merasa terganggu atas musibah kebakaran ini, kita berharap ke depan tidak terjadi lagi kebakaran janjangan kosong ini” ucap Suyadi mengakhiri.

Benigno Akuindo