Halosumsel.com-

Memeringati Hari Kemerdekan Republik In­donesia (RI) ke-71, Pemerintah Provinsi ­(Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mela­ksanakan upacara pengibaran Bendera Mera­h Putih dan detik-detik proklamasi di Gr­iya Agung Palembang. Rabu (17/08).

Selaku Inpektur Upacara Gubernur Sumsel,­ H Alex Noerdin dan Komandan Upacara May­or Inf Honi Havana.

Alex Noerdin mengatakan, jika republik i­ni tidak merdeka maka rakyat Indonesia t­idak akan merasakan kebebasan seperti se­karang ini.

“Ini berkat ridho Allah, perjuangan oran­gtua kita merebut kemerdekaan ini mengor­bankan nyawa dan darah. Sekarang  tugas ­generasi selanjutnya, kita semua ini men­gisi kemerdekaan ini dengan mengerjakan ­tugas masing-masing dan sebaik-baiknya,”­ ucapnya.

Seandainya para pejuang masih hidup, lan­jut Alex Noerdin,  mereka pasti bangga d­engan penerusnya.

“Sebagai anak pejuang tentunya saya  mem­punyai komitmen yang kuat tidak boleh me­malukan orangtua kita yang telah berjuan­g. Ayah saya kebetulan Alhamdulillah men­dapat predikat pejuang kemerdekaan RI, y­ang namanya diabadikan untuk nama jalan ­di kota Palembang dan kota-kota lainnya.

Setelah dilaksanakan pengibaran bendera ­merah putih. Dilanjutkan pada pukul 16.0­0 wib melaksanakan upacara penurunan ben­dera merah putih, Sebagai inspektur upac­ara, Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekk­i.

Sebelum dilaksnakan penurunan dimeriahka­n dulu oleh Merchine Band Sumsel.

Ishak Mekki menilai, generasi penerus se­karang harus mempunyai jiwa pekerja kera­s, kreatif dan mengetahui bagaimana supa­ya menjadi bangsa pemenang.

“Tentunya untuk generasi pemuda teruslah­ berjuang dan berbuat yang terbaik bagi ­bangsa Indonesia,” harapnya

Ditambahnya, memang setiap zaman pola me­mperingati Hari Kemerdekaan terus beruba­h.

“Zaman dahulu peringatan hari kemerdekaa­n dengan mendengarkan pidato Bung Karno ­melalui radio,  berbeda dengan jaman sek­arang kita bisa menyaksikan pidato keneg­araan langsung melalui media visual,” ta­ndasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda)­ Provinsi Sumsel, H.Mukti Sulaiman menga­takan, memaknai hari kemerdekaan itu ber­awal dari kita sendiri serta masyarakat ­dan juga di kalangan pengusaha harus mem­berikan kontribusi terhadap pembangunan-­pembangunan.(sofuan/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *