Halosumsel.com-

Untuk mempersempit ruang  bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) yang dipotong oleh oknum oknum  tertentu, Kementrian Sosial (Kemensos) RI akan menyalurkannya melalui program keuangan inklusi. Dari 100 kota yang akan diuji coba, Palembang ditunjuk sebagai salah satu tempat percobaan PKH Keuangan Inklusi.

Menurut Menteri Sosial (Mensos) Ri, Khofifah Indar Parwansa, pemilihan kota ini berdasarkan keagenan bank yang bekerjasama dalam menjalankan terobosan terbaru Kemensos RI.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan lembaga perbankan supaya bisa menyiapkan proses pemberian bansos PKH melalui keuangan inklusi. Sudah ada peta 100 kota agen-agen dari bank apa saja dan dimana saja. Palembang juga masuk dalam 100 kota uji coba penyerahan bansos PKH melalui keuangan inklusi,” ujarnya  seusai menghadiri Pencairan Bantuan Penerima Manfaat PKH di Ruang Parameswara, kantor Walikota Palembang, Rabu (18/4/2016).

Program ini akan dimulai pada Juni mendatang, sedangkan pembagian rastra (dulu bernama raskin) akan di uji coba di 100 kota yang sama. Dimana sebelumnya, survey kepuasan program rastra dari uji coba rastra di tiga kabupaten mencapai 95 persen. Untuk di Palembang sendiri, total anggaran yang akan dikucurkan sebesar Rp 41 Miliar di tahun 2016. Sedangkan se-Indonesia, total anggaran PKH mencapai Rp 9,98 Triliun.

Tidak hanya proses penyerahan bantuan melalui keuangan inklusi, di Sumatera Selatan (Sumsel) juga akan ditambah jumlah penerima PKH hingga mencapai 60 ribu orang, sedangkan di Palembang mencapai 8.900 orang.

Dari data Kemensos RI, penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) hanya 25 persen, sementara penerima PKH hanya 7 persen yang berasal dari keluarga ekonomi rendah.

Pada Juni mendatang, jumlah penerima PKH ditingkatkan menjadi 11 persen.

“Jadi totalnya dari 3,5 Juta penerima PKH, akan ditambah 2,5 juta penerima baru tahun ini. Akan ada tambahan pendamping dan operator juga di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk Keluarga Sangat Miskin (KSM) sudah kita cover sebanyak 6 Juta orang. Untuk cover 6Juta KSM (Keluarga Sangat Miskin). Bagi penerima baru, bisa mendapatkan bantuan pada bulan September-Oktober 2016,” tandasnya (sofuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *