Halosumsel.com-
Prajurit dan PNS Kodam II/Swj diingatkan agar jangan sampai terlibat dan terjebak Narkoba. Sekali terjebak Narkoba, maka akan sulit untuk keluar dari jebakan tersebut.
Demikian ditegaskan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Purwadi Mukson, S.I.P melalui Kainfolahtadam II/Swj Kolonel Inf Gustia Wardana yang bertindak sebagai Inspektur Upacara ketika menyampaikan pointers amanat pada upacara bendera mingguan, Senin (24/8/2015) yang dilaksanakan di lapangan upacara Makodam II/Swj – Palembang.
Dihadapan segenap prajurit dan PNS Kodam II/Swj se-Garnizun Palembang yang mengikuti upacara pengibaran bendera, Pangdam menjelaskan bahwa peredaran Narkoba akhir-akhir ini, khususnya di Provinsi Sumsel meningkat signifikan dan mengkhawatirkan.
“Jangan terjebak Narkoba, karena resiko yang ditanggung cukup berat, baik secara pribadi, karier, keluarga maupun lingkungan sekitarnya. Terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba akan ditindak tegas dan dipecat”, tandasnya.
Pada bagian lain amanatnya, menyikapi naiknya harga beberapa macam Sembako, menyusul belum stabilnya kondisi perekonomian, terutama sektor pertanian dan perkebunan, Pangdam II/Swj menekankan agar seluruh prajurit dan PNS Kodam II/Swj memanfaatkan lahan/pekarangan di sekitar tempat tinggalnya untuk menanam berbagai sayuran dan tanaman lain yang bermanfaat.
“Berdayakan lahan kosong di sekitar tempat tinggal, untuk meringankan beban ekonomi keluarga”, himbau Panglima.
Perlu diketahui bahwa Kodam II/Swj telah menggalakkan program rumah hijau, yakni kegiatan pemanfaatan lahan kosong di sekitar pangkalan/perkantoran atau lingkungan tempat tinggal, untuk ditanami berbagai macam tanaman seperti apotik hidup, sayur-sayuran, cabe, tomat, sawi, seledri, terong, dan umbi-umbian.
Ditempat terpisah Kapendam II/Swj Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar, S.I.P menjelaskan bahwa program rumah hijau yang dilaksanakan di seluruh satuan dan perumahan satuan jajaran Kodam II/Swj ini, selain untuk menciptakan rumah yang hijau, asri, indah dan sehat, juga sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan menuju swasembada pangan nasional tiga tahun kedepan di wilayah Sumbagsel. (rel)