Halosumsel.com-
Jadikan tugas sebagai Bintara Peleton (Baton) dan Bintara Pelatih (Batih) Muda sebagai  amanah, kehormatan dan kebanggaan dengan tetap mengedepankan sikap ketulusan, keikhlasan dan keteladanan.
 
Demikian dikatakan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman S.H, M.M dalam amanat tertulis yang dibacakan Komandan Rindam II/Swj Kolonel Inf Agus Subiyanto S.E M.Si, pada upacara penutupan Pendidikan Kursus Bintara Peleton (Susbaton) dan Bintara Pelatih Muda (Susbatih Muda) TA. 2016 yang dilaksanakan secara bersamaan di Dodikjur Rindam II/Swj – Lahat, Selasa (6/9/2016)
 
Dikatakan oleh Pangdam II/Swj bahwa untuk mencapai tingkat kemampuan profesionalisme, maka  prajurit harus dilatih melalui suatu jenjang latihan yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Dalam konteks ini, keberhasilan suatu latihan sangat ditentukan oleh kualitas kemampuan pelatihnya dalam menyelenggarakan suatu latihan.
 
“Keberhasilan pelaksanaan tugas prajurit, tidak hanya ditentukan oleh   tersedianya   alat  peralatan  tempur  modern, tetapi juga sangat ditentukan oleh semangat, militansi  dan tingkat  kemampuan profesionalisme para prajuritnya. Untuk itu, menjadi bagian dari tugas pelatih berkontribusi mewujudkan prajurit Kodam II/Swj, yang terlatih dan profesional. Kalian harus bangga menjadi Baton  dan  Batih disatuan karena dipundak kalian kemahiran olah keprajuritan prajurit Kodam II/Swj ikut ditentukan”, tandas Pangdam II/Swj.
 
Dalam kesempatan tersebut Pangdam II/Swj juga berpesan kepada prajurit agar jangan merasa puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki saat ini. Terus belajar dan berlatih, agar menjadi prajurit dan pelatih yang profesional yang mampu merespon setiap dinamika perkembangan dan tuntutan tugas dengan baik dan profesional
 
Pendidikan Susbaton yang berlangsung selama 6 minggu tersebut, diikuti 20 orang Bintara jajaran Kodam II/Swj bertujuan untuk mengembangkan kemampuan para Bintara  Infanteri   agar  memiliki  pengetahuan  dan keterampilan sebagai Bintara Peleton yang jujur, pantang menyerah, setia, loyal, penuh inisiatif,  adil dan tidak mementingkan diri sendiri serta bersemangat dan memiliki jasmani yang samapta.
 
Sedangkan pendidikan Susbatih Muda, yang juga berlangsung selama 6 minggu, diikuti 20 Bintara bertujuan untuk mengembangkan kemampuan Bintara Kodam II/Swj agar memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai Bintara Pelatih, yang mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai pembantu Bintara Pelatih.
 

Hadir pada kesempatan upacara penutupan tersebut, para pejabat Rindam II/Swj, para Perwira dan pelatih jajaran Rindam II/Swj serta seluruh peserta kursus.

 (rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *