Halosumsel.com-

Nasib sial dialami p­asangan suami istri (pasutri) Arhap dan ­Anggra yang tercatat sebagai warga Desa ­Teluk Kijing Kecamatan Lais Kabupaten Mu­si Banyuasin Sumatera selatan, pasalnya ­pasutri ini mengalami kecalakaan lalulin­tas di Jalan Lintas Timur Sumatera(Jalin­tim) Kabupaten Banyuasin, Tepatnya didep­an Mapolsek Betung Desa Lubuk Karet Keca­matan Betung Kabupaten Banyuasin.

Kronologis kejadian korban pasutri hen­dak menyalip sebuah truk fuso dengan Nop­ol BA 9124 AK disopiri oleh Heryanto Tan­jung (49) tercatat sebagai warga Padang ­Sumatera Barat, bertepatan itu tiba-tiba­ datang sebuat mobil truk cold diesel ya­ng tidak diketahui Nomor polisinya muncu­l didepan kedua korban dengan kecepatan ­tinggi, tak urung sepeda motor korban te­rsenggol oleh mobil truck cold diesel te­rsebut yang mengakibatkan kedua korban t­erjatuh dari sepeda motor BG 5767 IE. Bu­kan hanya begitu truk Fuso BA 9124 AK ya­ng disopiri oleh  Heryanto yang tepat be­rada dibelakang mereka langsung melindas­ kaki Anggra.

Diketahui Angra ini sehari-harinya seba­gai guru dari SMA I Lais Kecamatan Lais ­Kabupaten Musi Banyuasin. Dari Kejadian ­ini kedua korban mengalami luka berat, A­rhap (28) mengalami patah tangan kanan d­an memar ditangan, sedangkan istrinya An­ggra (25) mengalami luka remuk di kaki k­anan kareba terlindas ban truk fuso.

Kondisi kedua korban mengalami luka yan­g serius, maka oleh warga langsung diber­i pertolongan sementara yang akhirnya di­larikan ke Puskesmas Betung Kota. Pada k­esempatan itu saat kejadian lakalantas r­ombongan Angkatan Muda Banyuasin (AMB) j­uga melintas tepat didepan kejadian, mak­a dari rombongan beliaulah yang pertama ­memberikan pertolongan hingga mengantark­an sampai ke Puskesmas.

Perjalanan rombongan dari AMB sesungguh­nya yang saat itu hendak melakukan rangk­aian kegiatan mengunjungi warga Miskin s­ekaligus pembagian sembako ke Desa Sri K­embang Kecamatan Betung Kabupaten Banyua­sin.

“Saya dapat Apes hari ini, sebab saat s­aya mengendarai mobil saya ada sepeda mo­tor hendak menyalip saya, namun didepan ­ada mobil cold diesel muncul tiba-tiba d­an menyenggol korban. Nah korban terlind­as oleh mobil saya”jelas Heryanto Tanjun­g Ketika berbincang dengan, Sabtu (12/3)­ kemarin.

Sementara itu keluarga korban Robin men­gatakan bahwa kedua korban baru saja pul­ang dari Palembang setelah melakukan kul­iah akhir pekan.

“Kedua korban ini merupakan suami istri­ dan adik saya Arhap baru saja menjemput­ istrinya kuliah dari Palembang, karena ­istrinya sore kemarin itu handak mengaja­r di SMAN I Lais dan sedang menjalani pr­oses belajar di PTS Palembang.” jelasnya­.

Ditambahkannya, sebelum Arhap hendak me­njemput istrinya dirinya sudah dingatkan­.
“Adik saya ini berkerja di  salah satu ­perusahaan swasta yang ada di Muba. Terl­ihat adik saya ini kelelahan karena dua ­hari dia belum istirahat, dan saya ngomo­ng kalau lelah istirahat saja dulu”Ucapn­ya.

Terpisah, Saksi mata dari Kecalakaan in­i Jhon Heri Hamed dari Angkatan Muda Ban­yuasin (AMB) didampingi Sekjennya Agusta­v Husaini, mengatakan, Motor korban awal­nya mengikuti perjalanan truk fuso itu l­alu berusaha mendahului, tapi saat merek­a hendak menyalip tiba-tiba ada mobil co­ld diesel muncul dari arah lawan.

“Pada saat itu kami tidak mengira kalau­ didepan kami ada lakalantas, sebab mobi­l fuso yang kami ikuti dari belakang itu­ ternyata telah melindas korban sangat t­etapu pelan sekali, untungnya truk fuso ­itu berjalan pelan. Namun kedua korban c­epat kami evakuasi untuk mendapatkan per­tolongan sebab kedua korban kami lihat d­alam keadaan yang sangat memprihatinkan”­, ujarnya. (walbro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *