Halosumsel.com-
Guna meningkatkan, kemampuan, kekompakan, kebersamaan dan soliditas antar sesama prajurit, Kamis (27/8/2015), segenap prajurit Kodam II/Swj se-Garnizun Palembang melaksanakan salah satu materi kemampuan dasar prajurit yang dilatihkan pada kegiatan Minggu Militer Kodam II/Swj yaitu Peraturan Baris Berbaris yang disingkat PBB.
Dihadapan seluruh Prajurit jajaran Kodam II/Swj se-Garnizun Palembang, Irdam II/Swj Kolonel Kav Abdul Rahman Made, S.I.P., ketika memimpin apel pagi di lapangan Makodam II/Swj menjelaskan, agar kita kembali kenorma dasar keprajuritan, salah satunya pada hari ini kita mempelajari salah satu kemampuan dasar prajurit yaitu PBB.
“Kenapa penting melaksanakan penyegaran PBB?, karena semua kehidupan di Indonesia dan Dunia, PBB menjadi patokan, karena PBB berisi petunjuk, peringatan dan pelaksanaan. PBB sambung Irdam memberikan cermin, baik yang memimpin maupun yang dipimpin sebagai bentuk saling menghagai. Selain itu, PBB membentuk Kebersamaan dan Soliditas Prajurit,” ujar Irdam II/Swj.
“Selain itu, PBB dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, kebersamaan dan soliditas sesama prajurit”, tandas Abdul Rahman Made.
Usai kegiatan apel pagi, dibawah Perwira Koordinator Materi PBB, Kolonel Inf Afianto dan Ketua Tim Pelatih (Katimtih) Kapten Inf Agus Susanto, S.H., serta Pelatih, Kapten Arh Sulistiyo memberikan pembekalan Materi PBB tanpa senjata. Tujuannya adalah untuk mengingat kembali tentang ketentuan-ketentuan yang harus dipedomani berkaitan dengan Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Peraturan baris berbaris (PBB) merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang prajurit TNI, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan. Dalam kegiatan PBB kali ini jenis materi yang diajarkan meliputi, Periksa Kerapihan Biasa dan Parade, Sikap Sempurna, Sikap Istirahat, Lencang Kanan/Kiri, Hadap Kanan/Kiri dan balik Kanan, Haluan Kanan/Kiri dan Belok Kanan/Kiri serta Tempo Langkah.
Selanjutnya, usai kegiatan latihan PBB, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Komaruddin Simanjuntak, S.I.P., M.M., yang ketika itu hadir berada didepan peserta Minggu Militer memerintahkan, agar tiap-tiap prajurit bergabung menjadi satu dan dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 27 orang.
Kasdam menjelaskan, kali ini kalian yang sudah dibagi menjadi lima kelompok ini akan melaksanakan lomba lari gendong. Dari ke 5 kelompok tersebut mengeluarkan masing-masing pasangan terdiri dari 3 orang.
“Kalian harus berbalap lari dengan lainnya sembari menggendong rekannya masing-masing,. Aturannya sederhana, kalian harus menggendong rekannya kemudian balapan lari dengan yang lainnya dengan jarak ± 50 meter,” ujar Kasdam sambil mencontohkan dengan 2 orang prajurit.
“Bagi kelompok prajurit yang pasangannya paling banyak memenangkan lomba akan mendapatkan hadiah,” ujar Komaruddin.
Ketika kegiatan dimulai, seluruh kelompok prajurit dengan penuh gembira dan semangat melaksanakan perlombaan tersebut. Beberapa pasang prajurit terlihat terjatuh mengundang gelak tawa dari yang menonton maupun dari para peserta lomba lari itu sendiri.
Pada akhirnya, kelompok V yang memenangkan perlombaan, karena dari ke 4 kelompok lainnya pasangan kelompok V paling banyak mendahului masuk Finish.
“Makna apa yang kita ambil dari kegiatan ini?.”Kekompakan dan Kebersamaan…., kalian tertawa kamipun tertawa,” tandas Komaruddin. (sofuan)