Halosumsel-
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka rangkaian kegiatan peringatan HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke 71 tahun 2017 yang diikuti oleh 75 orang peserta dan sebelumnya pada hari pertama diikuti sebanyak 65 orang peserta dari anggota PD II Sriwijaya.
Dalam penuturannya, dokter ahli kandungan Rumkit DR. AK. Gani Letkol Ckm dr. Daulay, Sp. Og. menyampaikan bahwa antisipasi atau pencegahan terhadap kanker lebih baik daripada penyembuhan, khusunya penyakit kanker serviks dan kanker payudara. “Denganpemeriksaan IVA merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. IVA merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5 %” tuturnya.
Lanjut dr. Dauly pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan skrining alternatife dari PAP Smear karena biasanya murah, praktis, sangat mudah untuk dilaksanakan dan peralatan sederhana serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi. Pemeriksaan dilakukan dengan cara melihat serviks yang telah diberi asam asetat 3-5% secara inspekulo, Setelah serviks diulas dengan asam asetat, akan terjadi perubahan warna pada serviks yang dapat diamati secara langsung dan dapat dibaca sebagai normal atau abnormal, katanya.
Dibutuhkan waktu satu sampai dua menit untuk dapat melihat perubahan-perubahan pada jaringan epitel. Serviks yang diberi larutan asam asetat 5 % akan merespon lebih cepat daripada larutan 3 %. Efek akan menghilang sekitar 50-60 detik sehingga dengan pemberian asam asetat akan didapat hasil gambaran serviks yang normal (merah homogen) dan bercak putih (displasia), tegasnya.
Diakhir kegiatan dilaksanakan kunjungan kepada pasien rawat inap yang ada di Rumah Sakit Tingkat II Dr. AK. Gani Kesdam II/Swj oleh Ibu-Ibu pengurus Dharma Pertiwi Koorcab Rem 044 GapoDaerah “B” dan Persit KCK Koorcab Rem 044 Gapo PD II Sriwijaya.
(sofuan/rel)