Ogan Ilir, Halosumsel – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera Selatan (Sumsel) Melza Elen Setiadi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Tanjung Bulan Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (30/7/2024).
Dalam kunker i di desa tersebut, Melza Elen Setiadi melakukan pembinaan sekaligus penilaian 10 program pokok PKK mengingat pasca pandemi dampak pada berbagai permasalahan karena itu dibutuhkan komitmen bersama dalam mensejahterakan keluarga. Hal ini merupakan amanat penting dari Permendagri no 36 tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Presiden No 99 tahun 2017 tentang Gerakan PKK
“PKK sebagai gerakan kemasyarakatan, diharapkan mengambil peran aktif dalam hal pembangunan dan pemberdayaan masyarakat., bahwa Gerakan PKK merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, dan pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat,” kata Melza.
Kunjungan pembinaan sekaligus penilaian 10 program pokok PKK ini sambung Melza merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk melihat secara langsung pelaksanaan 10 program pokok PKK di daerah sekaligus sebagai evaluasi bagi TP PKK Provinsi, dan juga sebagai dasar dalam penentuan kebijakan, program dan kegiatan di masa mendatang.
“Kegiatan 10 program pokok yang dilaksanakan 4 Pokja masing-masing dengan program unggulan yaitu Pokja I program unggulannya adalah Rumah Cinta. Pokja II bidang pendidikan dengan program Galeri Pelangi (Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi). Pokja III bidang penguatan ketahanan keluarga dengan program unggulan Aku Hatinya PKK (Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman). Pokja IV, yaitu kesehatan keluarga dan lingkungan, program unggulannya adalah Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana,’ jelas Melza.
Diungkapkan Melza kegiatan pembinaan sekaligus penilaian 10 program pokok PKK merupakan upaya dalam rangka penguatan kelembagaan PKK sebagai salah Lembaga Kemasyarakatan yang menjadi mitra pemerintah desa dan kelurahan.
“Penguatan kelembagaan PKK merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang diharapkan mampu bertahan/tangguh dari semua permasalahan, menguatkan daya saing dan mengembangkan potensi masyarakat,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK kabupaten Ogan Ilir Tikha Alamsjah Panca Wijaya mengatakan hari ini adalah penilaian lomba 10 program pokok PKK. Namun demikian yang terpenting adalah bagaimana menerapkan 10 program pokok PKK dalam kehidupan sehari-hari.
“Terima kasih atas kerjasama semua pihak, juga atas kunjungan Pj Ketua TP PKK Sumsel beserta jajarannya. Tentu kami mengharapkan arahan dan bimbingannya demi kemajuan PKK Ogan Ilir.
Dalam kesempatan itu pula, Tikha menyerahkan cinderamata berupa kain tenun gebeng yang merupakan kain khas Ogan Ilir.
“Ibu Melza, kain tenun Gebeng ini semula (dulunya) adalah kain yang biasa digunakan sholat. Namun sejak tahun 2021, kami melakukan terobosan agar kain Gebeng bisa digunakan sebagai busana sehari-hari,” tuturnya.
Rel