Halosumsel.com-
Menembak senjata ringan merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit. Oleh sebab itu, kemampuan menembak ini harus terus dipelihara dan ditingkatkan kemampuannya dari waktu-kewaktu, serta menjadi kebutuhan bagi setiap prajurit, sehingga setiap prajurit benar-benar terlatih, mahir, dan profesional guna menunjang pelaksanaan tugas.
Kemahiran menembak bukan juga hanya diperuntukkan bagi prajurit dengan pangkat Bintara atau Tamtama, tetapi wajib dimiliki oleh seluruh prajurit tanpa terkecuali, mulai pangkat terendah sampai dengan pangkat Jenderal sekalipun.
Oleh karena itulah, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Iskandar M. Sahil, SE bersama-sama dengan Asrendam II/Swj Kolonel Arm Dedi Jusnar Hendrawan, Aster Kasdam II/Swj Kolonel Inf Syaeful Anwar, Asintel Kasdam II/Swj Letnan Kolonel Inf M. Nasrulloh Nasution, Kazidam II/Swj Kolonel Czi M. Irfan Affandi, Kasmin Pangdam II/Swj Mayor Kav Dwi Agung dan Danyonif 200/Raider Mayor Inf Timmy Prasetya Harmianto, Kamis (23/7/2015), melaksanakan latihan menembak senjata ringan Pistol jenis FN 46, yang berlangsung di lapangan tembak pistol Yonif 200/Raider, Gandus – Palembang.
Pelaksanaan latihan menembak pistol para petinggi Kodam II/Swj ini dilaksanakan pada jarak 15 meter dan 20 meter dengan sikap berdiri dan menggunakan dua tangan. Pelaksanaan latihan menembak dibagi dalam 2 gelombang dan untuk tiap-tiap gelombang masing-masing penembak dibekali 23 butir peluru, terdiri dari 3 butir untuk tembakan koreksi dan 20 butir peluru untuk tembakan penilaian.Pada kegiatan latihan menembak pistol ini, kemahiran menembak pistol Pangdam sangat baik, hampir seluruh peluru masuk angka 10. Pada gelombang I nilai Pangdam 196, sementara gelombang II dengan nilai 186.
Sebelum melaksanakan menembak Pangdam dan rombongan terlebih dahulu melakukan peninjauan lokasi pangkalan dan perumahan serta mengecek lokasi kolam renang yang akan dibangun di Markas Yonif 200/Raider.(sofuan)