Halosumsel.com0
Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki selaku Dansatgas Pamwil Ogan Komering Ulu pada kunjungan kerja Presiden RI dalam rangka menutup latihan Antar Kecabangan TNI AD tahun 2015 bertempat di Pusat Latihan Tempur TNI AD di Kabupaten OKU pada 16 Juni 2015.
TNI Angkatan Darat dalam gelar demo kekuatan dan kemampuan profesional keprajuritan dalam melaksanakan tugas pertempuran/demontrasi pertempuran yang dilaksanakan di Pusat Latihan Pertempuran/demontrasi pertempuran yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo selaku Panglima tertinggi TNI serta Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu dan Ketua beserta anggota Komisi I DPR RI, Wakil Gubernur Sumsel, para Pangdam, para Komandan satuan seluruh Indonesia, para Perwira Tinggi TNI dan masyarakat setempat turut menyaksikan kegiatan latihan tersebut.
Demontrasi latihan pertempuran yang dilaksanakan ini merupakan wahana untuk menunjukkan secara langsung gambaran kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Darat saat ini dalam melaksanakan suatu operasi gabungan baik Lintas Udara (Linud) maupun operasi Matra darat dengan menggunakan Alutsista baru yang dimiliki TNI Angkatan Darat.
Dalam demontrasi pertempuran ditunujukkan sinergitas dan kerjasama yang sistematis dari seluruh unsur kecabangan yang berada di satuan  jajaran Angkatan Darat dalam melaksanakan pertempuran di darat secara terintegrasi dengan satuan Bantuan Tempur (Banpur), Bantuan Administrasi (Banmin) dan satuan-satuan lain yang terlibat dalam satu tim pertempuran.
Selain itu melalui demintrasi pertempuran ini juga membuktikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahwasannya TNI Angkatan Darat saat ini sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat, baik dalam pembinaan kemampuan personel maupun materiil (Alutsista) yang dimiliki, sehingga TNI Angkatan Darat kedepan diharapkan akan semakin profesional, modern, efektif dan efisien, mampu menjadi garda terdepat sekaligus benteng terakhir dalam rangka menegakkan kedaulatan serta menjaga keutuhan wilayaha NKRI.
Dalam pelaksanaan dmontrasi pertempuran kali ini TNI AD mengerahkan sebanyak 4.227 prajurit serta menurunkan 156 kendara tempur dan senjata berat dari 25 jenis berbeda yang dimiliki oleh TNI AD saat ini. Adapun kendaraan tempur dan senjata berat yang diterjunkan dalam latihan kali ini antara lain tank Leopard, Tank Marder, M113, panser Anoa, Scorpion, Meriam KH 178 dan 179. Sedangkan Hellykopter yang ikut terlibat dalam latihan ini adalah helikopter MI-35, MI-17, Helikopter Bolkow, Helikopter Bell milik Penerbad dan didukung pesawat Hercules TNI AU untuk menerjunkan pasukan terjun statis dari Kostrad.
Presiden selesai melihat demontrasi latihan dilanjutkan memberikan pengarahan kepada 7.500 prajurit TNI AD dillapangan Puslatpur TNI AD Baaturaja Sumatera Selatan.(sofuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *