Halosumsel-

Apes dialami dua sekawan ini. Belum sempat menikmati hasil kejahatananya, merampok satu unit handphone jenis Samsung tipe J3 di Jalan KH Azhari samping Resto Kapitan Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I pada Sabtu (23/9) pukul 21.45 WIB, keduanya malah harus berurusan dengan pihak Polsek Seberang Ulu I. Dengan masing-masing dua butir timah panas dikakinya, Irwansayah (22) dan Gunawansyah (22) untuk sementara harus jalan terseok-seok.

Kejadian ini diperkuat dengan adanya laporan korban Mawaddah (23) ke Polsek Seberang Ulu I. Warga Jalan Makrayu Lorong Tanjung Burung RT 27 Kelurahan 30 Ilir menejelaskan, saat kejadian dirinya bersama Firman Sahputra.

“Kedua orang itu (tersangka_red) mendekati kami sambil mengacungkan sebilah pisau. Sembari mengancam akan menusuk, dia merogoh kantong dan mengambil handphone saya. Karena Firman berusaha menolong saya, dia terpaksa terluka dibagian tangannya, akibat pisau pelaku,” terang korban saat membuat laporan resmi.

Sementara Tersangka Gunawan mengaku khilaf atas perlakuannya.

“Sebenarnya saya tidak ada niat untuk merampok pak. Saya dan Irwan hendak pulang ke rumah. Melihat korban dan temannya itu, terlintaslah nodong. Saya khilaf pak, maafkan saya,” ujar warga Jalan Jaya 7 Lorong Lematang RT 18 RW 06 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II ini.

Diceritakan Gunawan, dalam aksi kejahatannya itu, dirinya berperan mengambil handphone korban, sedangkan Irwan berperan mengacungkan pisau.

“Rencana kami, handphone itu akan kami jual dan uangnya akan kami bagi rata,” tandasnya.

Pengakuan tersebut tidak ditampik oleh tersangka Irwan. Menurutnya, uang hasil kejahatannya akan dihabiskan untuk berfoya-foya.

“Paling untuk makan dan minum-minum pak,” ungkap warga Jalan KH Azhari Lororg Kenduran RT 09 Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan SU I ini tertunduk.

Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu I, Iptu Alkap sedang mengembangkan kasus tersangka.

“Mereka ini mencoba melawan saat akan ditangkap. Dari tangan mereka, kita turut menyita satu bilah pisau cap garpu. Menurut pengakuannya baru kali ini merampok, namun kami tidak semata merta mempercayainya. Kami tetap akan menyelidikinya lebih jauh, mengingat kejadian serupa banyak terjadi di kota Palembang,” tegasnya.(agustin selfy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *