//// Oleh Pemkab dan Peserta Jambore Karang Taruna·

Halosumsel.com – Di hari kedua pelaksanaan Jambore Karang Taruna tingkat Provinsi Sumsel kemarin (15/12) terselip agenda mencintai lingkungan. Salah satunya seperti terlihat apa yang dilakukan peserta jambore sendiri, bekerjasama dengan pihak terkait di lingkungan pemkab Lahat, yaitu melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon, serta penebaran bibit ikan di sungai lematang. Tak kurang, 1000 bibit pohon, dan juga 3000 ekor bibit ikan kemarin secara serentak disebar di kawasan tepian sungai di Desa Suka Negara.

Menurut Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Kadinkesos) Kabupaten Lahat, Drs H Harinus MM mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan peran kepada para peserta Jambore Karang Taruna tingkat Provinsi Sumsel  selalu mencintai lingkungan dan melakukan penghijauan.

“Karena itulah, ajang Jambore Karang Taruna ini kita manfaatkan sebaik mungkin, salah satunya kita lakukan penghijauan dan menyebarkan bibit ikan ke sungai Lematang Lahat,” ucapnya H Harinus, Selasa (15/12).

Dirinya mengatakan, dengan disebarkannya bibit ikan tersebut, tentunya menambah ekosistem di sungai Lematang Lahat. Tidak hanya menanam pohon saja sebagai penghijauan di lokasi Bendungan Berantas, akan tetapi dengan disebarkannya pula bibit ikan ini kiranya menjadikan ekosistem ikan di Sungai Lematang kian bertambah.

“Kita sama-sama berharap, kedepan ekosistem disini akan kembali bertambah baik, serta kondisi lingkungan menjadi hijau,” urainya.

Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin  Aswari   Rivai SE, melalui Asisten III, Drs H Suhirdin MM mengatakan, pelaksanaan Jambore Karang Taruna Provinsi dengan melakukan kegiatan penanaman pohon dan penyebaran bibit ikan merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat besar bagi Kabupaten Lahat.

“Dengan kegiatan ini, manfaatnya luar biasa besar bagi Kabupaten Lahat. Apalagi 3000 bibit ikan yang dilepas ini kiranya bisa memperbanyak ekosistem di Sungai Lematang Lahat, mungkin beberapa tahun lagi, ikan yang disebar ini akan besar. Tapi ingat kita harus menjaga kelestariannya dengan tidak melakukan putas yang dapat merusak ekosistem ikan di Sungai Lematang Lahat. Dan hal ini Pemda Lahat melarang warga yang dengan sengaja merusak habitat di Sungai Lematang Lahat,” bebernya.

Ditempat yang sama, Kepala BLH Kabupaten Lahat, Drs H Ali Afandi MPdI mengatakan, untuk penanaman pohon tersebut, jenis pohon yang ditanam adalah pohon trambesi dan pohob bintaro.

“Ada 1000 bibit pohon yang ditanam. Diantaranya 500 pohon trambesi dan 500 bibit lagi pohon bintaro,” pungkasnya. (Ism).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *