Halosumsel.com –
Menjelang Asian Games 2018 mendatang, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk menjadikan kawasan Sudirman sebagai pasar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga kawasan tersebut akan ramai.
Demikian diungkapkannya saat penyerahan Daftar Isian Penyelenggara Anggaran (DIPA) di Auditorium Bina Praja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, Rabu (16/12).
Menurut Alex, sebagai kota bertaraf internasional yang akan menyelenggarakan Asian Games jangan sampai ditengah perkotaan seperti kawasan Sudirman sepi dan gelap. Dirinya berharap dengan adanya pasar UMKM tersebut seluruh UMKM di Sumsel yakni sekitar 3000 UMKM akan berkumpul di satu tempat.
“Pasar UMKM ini sendiri akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI,” ujarnya.
Dirinya juga meminta kepada Pemkot Palembang, untuk memindahkan pertokoan yang berada di kawasan Sudirman. “Saat ini di kawasan Sudirman banyak toko-toko peralatan baik motor maupun mobil, nah ini kami minta untuk dipindahkan di pasar yang dikhususkan untuk peralatan tersebut,” tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang diminta untuk merombak kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Hal tersebut disinyalir karena kawasan tersebut selalu gelap gulita saat malam hari.
“Kawasan tersebut harus dirombak sehingga terang dan ramai terutama saat ini menjelang Asian Games 2018 mendatang,” katanya, kemarin.
Dijelaskannya, saat ini kawasan tersebut dipenuhi dengan bengkel dan penjual sparepart baik motor maupun mobil, serta toko tersebut tutup pada pukul 17.00 WIB, sehingga pada saat malam hari toko ini menjadi gelap dan sepi.
“Karena itu, kami minta nantinya kawasan ini diberikan sedikit ruang untuk dibuatkan seperti tempat kumpul, sehingga nantinya akan ramai dan dapat terang,” ujarnya.
Kota Palembang, lanjut Alex, merupakan ibukota Provinsi Sumsel, dan juga akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang, karena itu harus benar-benar diperhatikan, jangan sampai terlihat jelek karena nantinya yang akan datang dan bertanding ke Kota Palembang seluruh negara asia.
“Ini Asian Games, jadi seluruh negara Asia ikut serta dalam event besar ini, dan ini merupakan kesempatan seumur hidup. Selain itu nantinya tim penilaian OCA akan kembali datang. Kedatangankali ini bukan menilai dari venue tetapi kesiapan, penataan sebagai tuan rumah dan lain sebagainya,” tandasnya. (wik)