Halosumsel.com-
Hasil laporan posko siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di provinsi Sunatera selatan Selasa (13/10) ada 169 Titik hotspot di seluruh wilayah Sunatera selatan Hal ini diungkapkan Wakil Komandan Satuan PemadamanLahan Yulizar DinotoDijelaskan Noto,” ada 8 Kabupaten yang terpantau miliki hotspot seperti Kabupaten Oki ada 138 hotspot, Banyausin ada 7,Ogan Ikir 2, muara enzim 8, Muba ada 5 ,Oku ada 2 dan Oku selatan 4 serta Oku timur 3,” ungkapnya
Saat ini untuk memadamkan api bersama sama Mabggala Agni, Bpbd ,Lintas sektor , TNI dan Polri untuk pasukan darat dibawah pimpinan Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Tri Winarno ,”Q
Selain melakukan dengan pemadaman darat tim juga melakukan dengan Water bombing dengan menggunakan helikopter beli 314 B MI -8 MI -16- PK IOS ,MI -171 UR CMT Bokow dan 2 unit pesawat air traktor , Helikopter Super Puma S 332 PKK DAN dan bantuan dari Negara Malaysia Helikoper CL-415 bombardir dan dari Singapura Helikoper ChinooksSelain melakukan pemadaman menggunakan darat dan udara Bpbd juga melakukan Teknilogi Modifikasi Cuaca atau hujan buatan dengan menggunakan Pesawat Casaa CN-212
Dan sore ini akan datang pesawat bantuan dari Australia Hercules L 100 dengan daya angkut air 15 ton dan besok akan diperbantukan memadamkan di Wilayah Oki
Semua kekuatan baik dan darat serta udara semuanya di kerahkan di wilayah kabupaten Oki, Karena disini paling banyak titik hotspot, terutama di wilayah cengal,air Sugihan,Pedmamaran ,” tandanya
Sementara itu Gubenrur Sunatera Selatan dengan fasih berbahasa Inggris mengatakan , semua daya upaya sudah maksimal dilakukan , sudah di paparkan tim darat tadi bahwa tidak ada lagi titik api,
Gubenrur juga meminta kepada media untuk dalam menulis memberikan semangat, kepada kawan kawan yang di lapangan telah berusaha mati mati an dalam memadamkan api dan menghilangkan asap,” tegasnya
Pak Gubenrur menantang kepada pihak yang selalu membully di media sosial untuk sama sama memegang selang air untuk memadamkan titik api, siap sanggup pegang selang air selama dua jam akan saya umroh kan ,”
Tandasnyasementara itu Wilhelmin Kepala BNPB Nasional mengatakan ,” kita akan memfokuskan empat daerah titik api karena ini fokus kita ,semua kekuatan udara akan dikerahkan disana,” tandasnya (sofuan)
