sarana prasarana venue yang ada di Kawasan Jakabaring Spor City (JSC) serta infrastruktur pendukung lainnya di Kota Palembang.
“Tambahan dana infrastruktur ini kita ajukan berdasarkan permintaan bidang SKPD berkaitan masing-masing, dalam waktu dekat Gubernur akan menyerahkan usulan ini kepemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Pekerjaan Umum,”katanya ditemui usai menggelar rapat persiapan Asian Games bersama SKPD di ruang rapat bina praja, Senin (12/10) Palembang
Dijelasan Mukti, sejauh ini persiapan pembangunan infrastruktur sudah direncanakan tidak saat menjelang Asian Games diantaranya pembangunan jalan tol
Palembang-Indralaya , Palembang – Kayuagung, Palembang – Betung.
Selain itu pembangunan jembatan fly over dan Jembatan Musi serta monorel yang dibangun sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 akan selesai.
Mukti menegaskan, Sumsel sebagai tuan rumah penyelenggara berusaha membawa nama Indonesia lebih baik. Maka, pihaknya sangat serius mempersiapkan pelaksanaan pesta olahraga bangsa-bangsa asia tersebut agar dapat berlangsung sukses di Palembang.
“Karena itu bantuan pemerintah pusat diperlukan agar Sumsel lebih matang, seluruh pembangunan akan menjadi prioritas mulai dari venue olahraga,jalan, jembatan, pasokan energi hingga air bersih,”tukasnya.
Diakui Mukti, dalam pembangunan infrastruktur Sumsel tak mungkin mengandalkan APBD sehingga masih banyak bergantung pada pusat. Hal itu sesuai dengan jumlah APBD Sumsel yang tahun ini hanya mencapai sebesar Rp6,5 triliun.
“Pada tahun 2016 kita juga mencanangkan program infrastruktur tapi tak sampai separuh dari total APBD, karena Asian Games
menjadi momentum Sumsel agar mendapat banyak kucuran APBN , sehingga infrastruktur bisa banyak dibangun disini yang sangat diperlukan bagi perkembangan kemajuan daerah kedepan,”bebernya.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengungkapkan Sumsel bakal menerima dana dari pemerintah pusat sebesar Rp20 triliun sebagai buah dari hasil penunjukan Palembang menjadi kota penyelenggara Asian Games 2018 mendatang. Dana tersebut , kata Alex, akan digelontorkan dalam kurun waktu dua tahun untuk membangun berbagai infrastruktur.
” Tentunya kita harus patut senang, tujuan utama digelarnya Asian Games sebenarnya tak lain untuk membangun infrastruktur di Sumsel agar yang jauh lebih baik,”kata Alex.
Karena itu, Alex mengajak seluruh pihak mendukung agar pembangunan infrastruktur di Palembang berjalan lancar. Selain itu keberadaan infrastruktur juga demi memenuhi persyaratan agar kota Palembang layak menyelenggarakan Asian Games,
Lebih lanjut pihaknya akan menyelenggarakan pembangunan beberapa megaproyek secara bersamaan. Seperti Jembatan Musi IV dan VI, Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan cepat, Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sumsel, jalan-jalan tol, 10 PLTU baru, water treatment plant, flyover, underpass, serta perluasan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
“Dua jembatan yang melintasi Sungai Musi saja sudahmemakan dana lebih dari Rp1,2 triliun. Untuk LRT dibutuhkan Rp7,2 triliun. Belum jalan-jalan tol, PLTU yang sangat besar dananya serta perluasan bandara. Dana pembangunan yang mengalir ke Sumsel sangat besar dan itu digelontorkan hanya dalam waktu dua tahun,” tandasnya (Sofuan)