Halosumsel.com– Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin optimis perekonomian Sumatera Selatan akan meningkat dengan adanya pembangunan infrastruktur di Sumsel. Hal tersebut diucapkannya saat silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Gubernur Sumsel beserta Tokoh Masyarakat & Tokoh Agama di Griya Agung Palembang. Minggu (12/7).

 

“Perekonomian di dunia sekarang sedang mengalami perlambatan. Di negara-negara lain pun terlihat mengalami penurunan. Banyak hal yang tidak diperkirakan bisa muncul. Maka dari itu, salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian di Sumsel yaitu dengan membuat kegiatan ekonomi lebih banyak di Sumsel. Pembangunan infrastruktur lebih banyak di Sumsel” ucap Alex.

 

Lanjutnya, kita tarik investasi besar-besaran. “Pembangunan 2 jembatan musi, jalan-jalan tol, underpass, rumah-rumah sakit baru, fasilitas air bersih dan listrik, jalur kereta api dan sebagainya. Semua proyek infrastruktur ini harus sudah selesai sebelum Asian Games 2018. Bayangkan berapa Triliun yang masuk sekaligus. Tidak ada daerah lain di Indonesia yang pembangunan infrastrukturnya sebanyak dan semahal di Sumsel dalam waktu kurang dari 3 tahun” jelasnya.

 

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, investasi dan BUMN, Dodi Reza Alex Noerdin menjelaskan bahwa ada 2 faktor yang membuat  perekonomian pada saat ini mengalami krisis.

 

“2 faktor tersebut adalah faktor tersebut adalah faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal atau yang berasal dari luar negeri, kita melihat bahwa perekonomian global dunia saat ini sedang mengalami penurunan misalnya di negara Yunani yang mengalami kebangkrutan dan sekarang sedang diambang kebangkrutan yaitu negara Tiongkok. Negara Tiongkok mempunyai dampak yang sangat besar untuk Indonesia karena perekonomian kita sangat tergantung pada perekonomian Tiongkok” tutur Dodi.

 

Sambungnya, Kurs dollar Rp13.500 ini merupakan nilai yang tertinggi. Harga komoditas di pasar dunia juga sangat rendah. Indonesia sangat  bergantung pada komoditas yang diekspor. Karena harganya rendah, maka neraca perdagangan kita mengalami penurunan. Dibarengi dengan kurs yang naik, sehingga daya beli masyarakat mengalami penurunan. Hal ini menyebabkan perlambatan dari pertumbuhan ekonomi.

 

“Faktor kedua yaitu faktor dalam negeri. Didalam negeri sendiri, pembangunan-pembangunan sekarang pada semester pertama ini serapan anggarannya tidak lebih besar dari 40%.

Bagaimana perekonomian akan berjalan apabila pembiayaan, pendanaan tidak ada, serapan anggaran tidak berjalan sehingga kedua faktor inilah  yang menyebabkan perlambatan dari perekonomian kita” terangnya.

 

Dodi menambahkan bahwa Sumsel mempunyai komoditas yaitu kelapa sawit dan karet yang harganya sedang tidak bagus. Kualitasnya juga tidak bagus maka harus kita tingkatkan kualitas tersebut. Harus ada hilirisasi untuk mengolah komoditas kita untuk berdaya nilai yang lebih tinggi.

 

Pembangunan infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api – Api (KEK TAA) merupakan pintu untuk jangkan menengah dan jangkan panjang supaya  perekonomian kita yang berbasis komoditas akan lebih tinggi.

 

“Untuk mempercepat serapan anggaran ini, Presiden akan mengeluarkan Inpres, Perpres dan Kepres karena aparat-aparat pemerintah didaerah takut salah administrasi. Ini adalah jaminan bagi kepala daerah untuk melakukan percepatan pembangunan entah harus menghadapi resiko apabila ada kesalah administrasi maka administrasi bisa dibereskan tapi pembangunan tetap berjalan terus. Kita optimis di semester kedua dengan keadaan yang lebih baik dan serapan anggaran yang lebih baik, maka Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi” harapnya.

 

Usai bersilaturahmi dan buka puasa bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menutup secara resmi Pengajian Ramadhan Prov Sumsel Tahun 1436 H/2015 M. Penutupan ini diisi oleh penceramah H. Taufik Hasnuri.

 

Turut hadir Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki, Sekretaris Daerah Sumsel H Mukti Sulaiman, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M Sahil, Wakil Kepala Polda Sumsel Brigjen Pol Syaiful Zachri, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dodi Reza, Forum Pimpinan Media Sumsel, beserta pejabat SKPD lingkungan Pemprov Sumsel.

(sofuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *