Halosumsel.com – “Ada 2 hal yang sangat saya jaga sejak saya menjadi Gubernur Sumsel pada tahun 2008. 2 hal ini tidak boleh terjadi di Sumsel yaitu kerusuhan antar etnis dan kerusuhan antar umat beragama. Saya pasang badan untuk 2 hal ini. Maka dari itu peristiwa tolikara tidak boleh terjadi di Sumatera Selatan ini” tegas Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin  pada Perayaan Puncak Tahun Perempuan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik XV Sumbagsel di Gereja HKBP Palembang Jl Mayor Ruslan No. 3 Palembang. Minggu (26/7).

 

Lanjutnya,  selaku umat beragama sudah seharusnya kita berkewajiban untuk aktif mendinamisasikan masyarakat dalam upaya memantapkan stabilitas nasional, salah satu diantaranya membina kerukunan antar umat beragama, guna terpeliharanya kesinambungan pembangunan nasional.

 

“Pemerintah Provinsi Sumsel sendiri terus mendukung untuk menjaga kerukunan antar umat beragama karena kalau daerahnya rukun satu sama lain mudah-mudahan bisa terjalin hubungan yang harmonis antar sesama umat beragama,” Pungkas Alex.

 

“Mari kita hidup dalam damai, mari kita hidup dalam penuh kasih. Saya selaku Gubernur Sumsel mengajak masyarakat Sumsel untuk menjaga ketentraman umat, dan daerah di Sumsel” ajak Alex. (sofuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *