Halosumsel.com-
Sepradik Tuloong jangan buang sampah di sungai ni ok” merupakan penggalan kalimat yang penuh makna yang ditulis oleh para serdadu yang sedang melaksanakan program Tentara Manunggal membangun Desa (TMMD) ke 95 Kodim 0413 Bangka di sungai Rangkui pangkalpinang.
Himbauan ini merupakan bentuk kepedulian dari para prajurit terhadap alam lingkungan kota pangkalpinang. Agar masyarakat untuk betsama-sama memelihara dan menjaga kebersihan lingkungan sungai Rangkui ini.
“Mari kita budayakan malu membuanh sampah di sungai. Kita semua memiliki kewajiban menjaga lingkungan yanh sehat.bersih dan indah. Sehingga kesehatan kita akan terjaga” Papar Letkol Inf Utten Simbolon selaku Dansatgas TMMD.
Sungai Rangkui kalau kita jaga merupakan potensi alam yang luar biasa dimiliki kota pangkalpinang yang membelah Kota Pangkalpinang, berpotensi menjadi objek wisata sejarah bila dimanfaatkan dengan baik. Bisa dijadikan olah raga dayung. Pasar terapung. Tranportasi air bahkan dapat dijadikan wisata air apabila dimanfaatkan dengan maksimal
“Sungai rangkui ini sudah di keruk dan dibersihkan oleh prajurit satgas TMMD ke 95 kita harapkan kerjasamanya dan partisipasi dari semua komponen masyarakat” tegas Dandim.
“Bila ada lomba selaju sampan, warga dari berbagai kabupaten dan bahkan dari luar provinsi datang menyaksikan. Kita harapkan kegiatan pariwisata memanfaatkan Sungai Rangkui terus dilakukan,” ujarnya.
Sungai Rangkui sebenarnya merupakan yang menjadi daerah resapan air perlu dijaga kebersihannya. Jangan membuang sampah disungai sehingga akan menghindari dari bahaya banjir dan pendangkalan.
Rendahnya fungsi sungai tidak bisa terus menerus dibiarkan. Upaya menjaga bersama sama antar komponen masyarakat harus segera dilakukan, agar sektor pemanfaatan fungsi sungai makin tumbuh dan fungsi resapan air juga tambah optimal. (rel)