Halosumsel.com-
Rapat dengar pendapat (RDP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat dengan pihak PT PLN dan pengelola Gedung Kesenian, Senin lalu menyeruakkan sesuatu hal yang menarik. Diantaranya adalah, kritikan dan sindiran pedas dari kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, khususnya kinerja dilapangan dari pihak PT PLN wilayah kerja Lahat.
“Oleh sebab itu, agar sekiranya pihak PLN dapat memperhatikan pelayanan ini, sehingga masyarakat dapat menikmati sarana penerangan dalam melakukan aktifitas sehari-harinya,” ungkapnya, kemarin.
Ia menyebutkan, agar sekiranya pihak PLN dapat memberikan masukan maupun rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) untuk meminta penebangan pohon-pohon yang dapat menyebabkan pemadaman listrik.
“Sehingga tidak terjadi pemadaman secara terus menerus, akan tetapi, jangan pula didramatisir sedemikian rupa, hingga ke kecamatan dapat dikoordinasikan ke masing-masing camat,” pungkas Farhan lagi.
Sementara itu, Manager PT PLN Rayon Lembayung Muhammad Rizani menyebutkan, terkait dengan seringkalinya pemadaman mati dewasa ini, seminggu-dua minggi dalam kota, menganti kabel TM, belum lagi pohon-pohon yang roboh sehingga mengenai jaringan listrik dan padam cukup lama.
“Karena beban sudah naik, dipastikan jarang padam, instalasi memang perlu diperhatikan juga, dimana, DPRD masuk jalur VVIP termasuk juga rumah dinas (rumdin) Bupati maupun Sekretariatan Pemerintah Daerah (Pemda), oleh karena itu, pohon-pohon yang besar telah dipetakan dan minta support (dukungan, red) dari pihak DPRD dalam memberikan ijin untuk menebang,” ucapnya.
Ia menyebutkan, Khusus Sabtu-Minggu, dimana, petugas PLM sedang melakukan pemeliharaan sehingga dilaksanakan pemadaman, kalau dikerjakan pada saat jam kerja dapat menganggu aktifitas perkantoran.
“Oleh sebab itulah, kita terus berupaya melakukan terbaik sehingga pelayanan 24 jam, ada gangguan silahkan hubungi 123 bagi pelanggan, berupaya keandalan jaringan agar tidak ada masalah sehingga terjadi pemadaman listrik,” tukas Rizani. (Ism)