Halosumel.com-
Saat ini tahapan Pemilukada serentak sudah memasuki tahap kampanye dan pengerahan massa secara besar-besaran. Oleh karena itu, prajurit dan PNS Kodam II/Swj ditekankan kembali untuk tidak terlibat dalam kegiatan Pemilukada, tetap menjaga netralitas TNI/PNS serta menghindari pemanfaatan fasilitas dinas milik TNI AD digunakan dalam aktifitas Pemilukada.
Demikian disampaikan LO TNI AU Kodam II/Swj Kolonel Tek Azuarzah SE, MSi, terkait kegiatan Pemilukada serentak di wilayah Kodam II/Swj yang akan digelar tanggal 9 Desember 2015 mendatang, ketika bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara Bendera Mingguan, Senin (30/11/2015) di Lapangan Upacara Makodam II/Swj, Palembang.
Sementara itu ditempat terpisah, terkait masalah netralitas TNI ini, Kapendam II/Swj Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar,S.IP menjelaskan bahwa Netral artinya : tidak berpihak, tidak ikut, atau tidak membantu salah satu pihak. Netralitas TNI merupakan amanah reformasi internal TNI sesuai UU RI Nomor 34/2004 tentang TNI. Seluruh prajurit dan PNS Kodam II/Swj harus bersikap dan bertindak netral. Netralitas TNI Ini sudah menjadi komitmen TNI dan tidak bisa ditawar.
“Netralitas TNI artinya TNI bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis. Salah satu implementasinya adalah Satuan/perorangan/fasilitas TNI seperti gedung, truk dan sarana prasarana lainnya, dilarang dilibatkan pada rangkaian kegiatan Pemilukada dalam bentuk apapun di luar tugas dan fungsi TNI”, jelasnya
Kapendam II/Swj juga menekankan agar seluruh prajurit dan PNS Kodam II/Swj meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, mengawal proses demokrasi (pelaksanaan Pemilukada serentak) secara profesional sesuai ketentuan yang berlaku serta menghimbau kepada masyarakat, untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan di wilayah Sumsel, terutama wilayah yang menggelar Pemilukada agar tetap kondusif, dengan mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan.
”Semoga semuanya berjalan aman, lancar dan kondusif, terjadi terjadi apa-apa”, harapnya.