Palembang, Halosumsel -Dewan Kesenian Palembang (DKP) menggelar acara Besanjo Seniman se-Kota Palembang di Gedung Kesenian, Palembang Senin (24/6) malam .

Kegiatan tersebut diisi dengan kegiatan seperti screening film, music , tarian Pantomim.

Hadir diantaranya Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV RM Fauwaz Diradja SH MKn, Sekda Palembang Drs Ratu Dewa Msi dan jajaran, Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) Vebri Al Lintani , Sekretaris DKSS Qusoi, Plt Ketua DKP Hasan, R.M.Rasyid Tohir, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, , Dato’ Pangeran Suryo Kemas Ari Panji, Pangeran Yudo Heri Mastari dan para seniman dan budayawan kota Palembang.

Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV RM Fauwaz Diradja SH MKn menilai Gedung Kesenian Palembang sangat spektakuler bukan diberikan cuma –cuma kepada seniman dan budayawan di kota Palembang tapi di perjuangkan para seniman dan budayawan di kota Palembang sendiri.

SMB IV berharap kebudayaan dan berkesenian bisa hidup dan berkembang di Gedung Kesenian Palembang.
“ Bagaimana ekonomi kreatif bisa berkembang dan maju di Gedung Kesenian ini , sehingga bisa menjadi pendapatan bagi seniman-seniman di kota Palembang, seniman bisa hidup dengan kesenangan dia ,” katanya.
SMB IV berharap semuanya bisa bersama-sama bersinergi membangun Gedung Kesenian Palembang agar lebih semakin maju dan berkembang.

Sedangkan Sekda Palembang Drs Ratu Dewa Msi menyampaikan bahwa akan mendukung sepenuhnya terkait kemajuan kesenian di kota Palembang, tak terkecuali juga terkait beberapa perlengkapan yang dibutuhkan di Gedung Kesenian kota Palembang.
“Kalau untuk pembenahan di Gedung Kesenian ini, tidak usah menunggu nanti, kalau bisa dilaksanakan secepatnya,” kata Ratu Dewa.

Mantan Penjabat Wali Kota Palembang itu juga memberikan PR untuk Dewan Kesenian Palembang agar dapat segera membenahi Gedung Kesenian Palembang sehingga dapat menjadi lebih menarik bahkan menjadi destinasi wisata di kota Palembang.
“Saya sebagai Ketua TAPD kota Palembang dalam waktu dekat ini segera anggarkan minimal di angka 1 Miliar Rupiah untuk merubah sekeliling Gedung Kesenian Palembang agar menjadi menarik,” tegasnya.

Masih dikatakan Ratu Dewa, bahwa beberapa keinginan yang telah disampaikan oleh DKP terkait kelengkapan Gedung seperti AC dan lain sebagainya juga akan segera dianggarkan oleh Pemerintah kota Palembang.

“Pokoknya harus dibuat bagus, biar teman-teman seniman ini dapat lebih enak, nyaman serta Gedung Kesenian ini dapat lebih menarik. Karena Gedung Kesenian Palembang ini juga memiliki nilai histori dari kota tua kita kota Palembang,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa dirinya juga telah memiliki suatu komitmen untuk memajukan kesenian di kota Palembang.

“Karena saya pastikan bahwa kota Palembang kita ini memang belum memiliki Gedung Kesenian yang Representatif,” katanya.
“Dan dari awal saya juga memang punya komitmen untuk memajukan kesenian di kota Palembang ini, minimal kita baguskan dahulu Gedung Kesenian ini,” katanya.

Ketua AMPCB Vebri Al Lintani mengajak semuanya mengingatkan janji Sekda Palembang yang menjadikan Rp1 miliar untuk memperbaiki Gedung Kesenian Palembang.

“Mudah-mudahan ini pencerahan bagi kita semua, walikota kedepan kita mendapatkan walikota yang paham dengan kesenian, paham dengan kebudayaan sehingga potensi-potensi ini bisa dikembangkan, mimpi kita kegiatan kesenian hidup di Gedung Kesenian ini kalau bisa 24 jam seperti di taman Ismail Marzuki, di Jakarta,” katanya.

Sedangkan Sekretaris DKSS Qusoi didampingi Plt Ketua DKP Hasan mengatakan, kegiatan ini adalah ajang bersilaturahmi dan ekspresi bagi semua seniman dan budayawan di kota Palembang di Gedung Kesenian Palembang.

“ Kita berharap Pemkot Palembang bisa memperbaiki dan membenahi Gedung Kesenian Palembang ini agar lebih baik dan lebih representatif lagi bagi seniman dan budayawan untuk berekspresi di Gedung Kesenian Palembang ini,” katanya.

Dudi