Palembang,Halosumsel- Sebagai upaya dalam menyelamatkan dan mengoptimalkan serta penyelesaian masalah aset negara yang berada di wilayah Divre III Palembang, KAI Divre III melakukan berbagai upaya dari upaya preventif, persuasif maupun represif dalam penyelesaian maupun pengelolaan nya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

Hal itu disampaikan oleh Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti saat usai menyambut Reses Anggota DPRD Kota Palembang Dapil V di Kantor PT KAI Persero Driver III Jalan Jenderal Ahmad Yani, 13 Ulu No. 541, Palembang, Selasa (3/12/2024)

Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, penyelesaian permasalahan aset KAI memegang prinsip kehati-hatian dengan melakukan berbagai upaya.

“Upaya upaya tersebut di mulai dari upaya preventif dengan pemetaan batasan tanah yang masuk dalam grondkaart, MOU dengan BPN untuk pensertipikatan, MOU dengan KPK, Kejaksaan dan kewilayahan TNI POLRI, termasuk dalam penyelesaian pemberian kompensasi tali asih warga dari pengembangan wilayah Kramasan”, ujarnya

Lebih lanjut Aida mengungkapkan bahwa pemberian kompensasi tali asih kepada warga yang terdampak baik bangunan rumah maupun lahan telah dilakukan oleh PT KAI sesuai dengan aturan yang berlaku.

“kepada warga yang masuk dalam batasan lahan KAI dan terdampak pada pekerjaan tersebut telah dilakukan oleh PT KAI Divre III Palembang. Apabila ada yang belum terselesaikan, tentunya masing-masing pihak dapat melakukan koordinasi dan komunikasi sesuai ketentuan yang berlaku”, katanya

“Kami dari Pihak PT KAI Divre III Palembang telah menyelesaikan pemberian kompensasi tali asih kepada warga masyarakat yang terdampak pekerjaan tersebut, baik itu berupa bangunan rumah maupun lahan sesuai aturan yang berlaku, ungkap Aida. Setiap tahapan proses penyelesaian terkait aset negara, KAI menetapkan aturan yang tegas termasuk pelanggaran integritas yang dilakukan. PT KAI Divre III Palembang terus mendukung Pemerintah dalam melaksanakan program strategis nasional yang salah satunya membangun infrastruktur dengan tujuan memperlancar disribusi logistik untuk peningkatan perekonomian nasional”, pungkasnya.(Ril/DM).