Halosumsel.com-
Dalam kunjungannya selama dua hari diwilayah Korem 042/Gapu Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Komarudin Simanjuntak yang didampingi Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Makmur, S.AP., M.M selain meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muaro Jambi juga berkesempatan melaksanakan panen padi perdana di Kelurahan Pasar Rantau Panjang Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin, Rabu 2 September 2015.
Dikatakan bupati, ketahanan pangan merupakan suatu kewajiban yang harus diupayakan, karena pangan merupakan hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu Presiden dengan program Nawacitanya menitikberatkan pada kedaulatan pangan.
Selanjutnya Menteri Ketahanan Pangan menuangkan ke dalam program upaya khusus swasembada padi, jagung dan kedelai (Upsus Pajale). ‘’Kabupaten Merangin pada 2015 mendapatkan sasaran Upsus padi seluas lebih kurang 23.589 hektare,’’ ujar Bupati.
Pemkab Merangin, lanjut bupati, bekerja sama dengan Kodim 0420/Sarko dalam hal ini Babinsa telah melakukan upaya-upaya untuk menyelamatkan tanaman. Di antaranya mencari sumber-sumber air yang masih tersedia untuk dialirkan ke sawah.
Selain upaya-upaya tersebut, Direktur Jenderal PSP melalui Direktur Alsintan telah membantu alat mesin pertanian berupa pompa air sejumlah 33 unit, combine lima unit, traktor roda empat empat unit, hand traktor 39 unit, power thresher dua unit dan corn sheller dua unit.
Kasdam II Sriwijaya Brigjend TNI Komarudin Simanjuntak mengatakan datang ke Kabupaten Merangin atas undangan bupati untuk panen perdana padi. “Selanjutnya saya diperintahkan Panglima melakukan panen perdana padi ini,” ujar Kasdam.
Kasdam yang mengaku sebagai seorang anak petani menilai hasil panen padi di Tabir tersebut sangat bagus, meskipun sawahnya kekurangan air karena kemarau. Diharapkan pejabat yang dari kecil sudah terbiasa hidup di sawah, hasil panen itu akan terus meningkat.
Panen padi sawah seluas 185 hektare di Kecamatan Tabir dihadiri Forkopimda Merangin, pejabat di jajaran Pemkab Merangin dan para tokoh masyarakat serta ratusan petani. (rel)