Halosumsel.com-

Seluruh prajurit dan PNS Kodam II/Swj diingatkan agar tidak sombong, angkuh dan tinggi hati. Sehebat apapun prajurit, seprofesional apapun prajurit, pasti memiliki sisi kelemahan, kekurangan, kealfaan dan kadang lupa. Oleh sebab itu, prajurit tidak boleh sombong dan merasa paling hebat. Prajurit harus tetap rendah hati, teliti dan santun dalam setiap tindakannya.
 
Hal tersebut disampaikan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Komaruddin Simanjuntak ketika memberikan pengarahan kepada prajurit dan PNS Kodam II/Swj, usai pelaksanaan upacara bendera mingguan, Senin (13/7/2015) bertempat di lapangan Apel Makodam II/Swj, Palembang.
 
            Dijelaskan Kasdam bahwa ukuran profesional antara tentara Indonesia dengan profesional tentara Negara lain adalah berbeda. Bila ukuran profesional tentara Negara lain adalah ahli dan mahir dalam bidang tugasnya, namun ukuran profesional bagi tentara Indonesia, selain ahli dan mahir dalam bidang tugasnya, juga harus mencintai dan dicintai rakyat.
 
            Oleh sebab itu, Kasdam menekankan kepada prajurit agar selalu dekat dengan rakyat, mencintai rakyat, tidak sekali-kali menyakiti rakyat. “Sebagai prajurit rakyat, yang lahir dan dibesarkan oleh rakyat, Prajurit Kodam II/Swj harus selalu baik-baik dengan rakyat dan mencintai rakyat. Jangan sekali-kali menyakiti rakyat, memukul rakyat. Hindari perkelaian antara TNI dengan rakyat atau TNI dengan aparat lainnya”, tandasnya.
 
            Terkait dengan pelaksanaan libur dan mudik lebaran, Kasdam II/Swj juga mengingatkan  kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam II/Swj agar memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan serta berhati hati dalam perjalanan. “Perhatikan keamanan, jaga nama baik dan citra Kodam II/Swj, jangan membuat pelanggaran”, pesan Kasdam.(sofuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *