Lahat, Sumatera Selatan – Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni beserta Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati  turut menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lahat X Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2024. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Lahat ke-155 yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Lahat, Senin (20/5/2024).

Dalam acara ini, Fatoni menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Lahat atas berbagai prestasi yang telah dicapai. Dia berharap capaian tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.

“Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sumatera Selatan, saya mengucapkan Dirgahayu Kabupaten Lahat. Semoga semakin maju, berkembang, dan masyarakatnya sejahtera. Saya juga mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas capaian kinerja Kabupaten Lahat. Semoga ini terus dapat dipertahankan, ditingkatkan, dan mari terus bersemangat berkarya, bekerja membangun daerah,” ujar Fatoni.

Fatoni juga berterima kasih atas sinergi dan kolaborasi antara Pemprov Sumsel dan Pemkab Lahat dalam menjaga daerah tetap kondusif dan membantu mempertahankan status Sumsel sebagai daerah zero konflik.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi dan sinergi antara Pemprov dan Pemkab Lahat dalam menjalankan program-program untuk masyarakat dan daerah. Kita harus terus membangun, menjaga iklim kondusif, dan alhamdulillah berkat kekompakan kita, Sumsel menjadi daerah zero konflik. Tentu ini tidak lepas dari sinergi antar Pemkab, Pemkot, bersama Pemprov Sumsel,” tambah Fatoni.

Pada momentum Hari Jadi Kabupaten Lahat ke-155, Fatoni menekankan tiga makna yang perlu diingat: rasa syukur, introspeksi diri, dan perencanaan masa depan. Ia juga menyoroti berbagai program Pemprov Sumsel yang membutuhkan dukungan dari Kabupaten dan Kota, termasuk pengendalian inflasi, penanganan stunting, penanganan kemiskinan ekstrem, penanganan bencana alam, dan penyuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Mendekati Pilkada, kita harus menerapkan Pilkada damai. Alhamdulillah pada Pemilihan Caleg dan Presiden kemarin di Sumsel cukup kondusif, tertib, dan aman,” jelas Fatoni.

Sumsel juga memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang perlu dilestarikan. Fatoni menyatakan rencana untuk membentuk tim yang akan membangun Museum Sriwijaya sebagai tempat untuk mengenal sejarah di Sumsel.

“Budaya dan adat istiadat yang kaya di Sumsel ini perlu kita lestarikan, baik makanan, wastra, wisata, sejarah. Kita akan membangun Museum Sriwijaya dan membentuk tim untuk mewujudkannya. Ini akan menjadi kebanggaan bagi kita semua,” ungkapnya.

Fatoni juga meminta Pemkab Lahat untuk menyukseskan berbagai Gerakan Serentak yang digalakkan Pemprov Sumsel, termasuk Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumsel (GPISS), Gerakan Pasar Murah Serentak Se-Sumsel (GPMSS), Gerakan Bedah Rumah Serentak Se-Sumsel (GBRSS), Gerakan Penanganan Stunting Serentak Se-Sumsel (GPSSS), dan Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak Se-Sumsel (GPSSS).

“Gerakan serentak perlu kita kerahkan agar semua bergerak dan permasalahan cepat teratasi. Mulai dari penanganan inflasi, gerakan sanitasi, gerakan bedah rumah yang akan memperbaiki 8.391 rumah di seluruh Sumsel untuk menekan angka kemiskinan. Jumlah ini akan bertambah jika semua pihak terlibat, untuk itu mari kita sukseskan bersama,” ajaknya.

Pj Bupati Lahat Muhammad Farid juga mengapresiasi seluruh pihak dari semua elemen masyarakat yang telah mendorong kemajuan Kabupaten Lahat.

“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada jajaran Forkopimda dan masyarakat yang ikut membantu berkontribusi mendorong kemajuan Lahat, mewujudkan Lahat beradab dan bermartabat,” kata Farid.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel Anita Noeringhati, Ketua Pj Ketua TP PKK Lahat Adhitya Trinia Farid, Anggota DPRD Sumsel Pipa Sardi, Bupati Lahat Periode 2008-2018 Saifudin Aswari Rivai, dan tamu undangan penting lainnya.

Advetorial