Palembang, Halosumsel -Lembaga Budaya Komunitas Batanghari Sembilan (Kobar 9) mengumumkan dan membagikan hadiah berupa uang pembinaan dan sertifikat bagi pemenang Lomba Pantun Kobar 9 Dalam Rangka HUT Palembang ke 1342 Tahun 2024 dari tanggal 15 Mei sampai 28 Juni 2024 , Selasa (2/7) di Sekretariat Kobar 9, di Jalan Monginsidi No 99 Rt 09 Rw 07, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang.

Dalam kesempatan tersebut juga diresmikan Sekretariat Kobar 9, di Jalan Monginsidi No 99 Rt 09 Rw 07, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang dengan yang ditandai dengan membuka tirai penutup plang nama Sekretariat Kobar 9, di Jalan Monginsidi No 99 Rt 09 Rw 07, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn.
Hadir diantaranya Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn, Ketua Kobar 9 , yang juga juri lomba pantun Vebri Al Lintani, juri lomba Pantun Drs Heri Mastari dan Dra Isnayanti Syafrida, M.M., seniman dan budayawan Palembang Ali Goik dan Jarwo, Iman Kasta, Edy Payuni, Marta Astra, Iskandar Sabeni, Kemas Ari Panji, Wahyudi, budayawan Palembang Fir Azwar dan para pemenang lomba pantun.

Pembina Kobar 9, Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn mengapresiasi atas kerja keras Kobar 9 dalam memperjuangkan dan menginisiasi kebudayaan di Palembang dan Sumsel.

“ Kedepan saya yakin semua disini kita bersama –sama bersinergi membesarkan kesenian dan budaya yang ada di Sumsel , supaya kita bisa bersama-sama bukan hanya melestarikan tapi terus meregenerasi generasi penerus kita supaya ini menjadi bagian dari kita dan juga kesenian itu bukan hanya mata pencaharian tapi juga menimbulkan perasaan senang, “ katanya.

Dan kepada para pemenang pantun , SMB IV mengucapkan selama dan dapat meningkatkan prestasinya dan semakin banyak yang bergabung ke Kobar 9 .

Ketua Kobar 9 , yang juga juri lomba pantun Vebri Al Lintani mengatakan lomba pantun ini adalah lomba pantun yang kedua yang di gelar oleh Kobar 9,
“ Yang pertama di gelar dalam rangka hari pendidikan nasional, yang test ombak kepada guru-guru ini masih mengenal pantun atau tidak , yang kedua HUT Kota Palembang untuk guru-guru SD dan SMP, kita melihat sebagian besar sulit memahami apa itu pantun, rata-rata menulis kadang-kadang persajakannya tidak tepat, itu baru kaedah menulis pantun yang kami nilai,” katanya.

Selain itu kaedah kedua adalah cara menyampaikan pantun kalau melayu ada lagam tersendiri tapi intinya seperti apa itu yang disampaikan tapi kadang tidak sampai.

“ Kami menilai kaedah menulis dan kaedah membaca pantun, bagaimana caranya komunikatif atau tidak , artikulasi bagus tidak , intonasi dan penghayatan terhadap pantun ,” katanya,

Dari 21 peserta yang ikut termasuk penggarapan videonya , jelas atau tidak pencahayaannya , jelas atau tidak suaranya, vokalnya, itu digabung menjadi satu penilaian dan hari ini tersisa ada tiga yang dinilai juri dan tiga lagi di nilai oleh penonton melalui live.
Kobar 9 menurut Vebri bertekad akan mengembangkan kebudayaan di Sumsel atau di wilayah Batanghari Sembilan dimana Kobar 9 berdiri 3 Maret 2003.

“ Kita bergerak terus dan membuat beberapa buku kebudayaan , sastra tutur membuat festival sastra tutur dan hal-hal lain termasuk 3 tahun terakhir kita menginisiasi adanya peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang , termasuk advokasi kebudayaan dan terakhir kami mengusulkan debat paslon untuk bidang kebudayaan untuk Bakal Calon Walikota Palembang dan Cakal Calon Gubernur Sumsel,” katanya.

Dan sekretariat Kobar 9 menurut Vebri kini berada di Jalan Monginsidi No 99 Rt 09 Rw 07, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang ditempat Sekretaris Kobar 9 Fir Azwar.

“ Kedepan kita akan terus bergerak dan ingin kita nanti ingin memunculkan apa itu komunitas Batanghari Sembilan itu sampai ke wilayah kabupaten kota , kita akan menghimpun pelaku-pelaku musik batang hari Sembilan, adat istiadat dan sebagainya dalam satu komunitas dan kalau selama ini pembangunan meninggalkan budaya sebagai unsur penting dari pembangunan itu sendiri maka kedepan kami harapkan budaya itu kedepan menjadi eksis dan seimbang dengan pembangunan bidang lain , “katanya.

Acara juga diwarnai dengan pembacaan pantun dan bernyayi.

 

 

Lomba Pantun Lembaga Budaya Komunitas Batanghari Sembilan (Kobar 9) dalam rangka Hut Kota Palembang 2024,

 

I . Pemenang
1. Indra Gunawan, S.Ag. dari SMP N 29 Palembang, nilai 90+86+85= 261 menjadi Juara I
2. Wichola Princess Meunasah, S.Pd.,M.A.P dari SD N 30 Palembang nilai 87+84+75= 246 menjadi Juara II
3. Sholha Afriyanti dari SMP N 27 Palembang nilai 82+83+70= 235 menjadi Juara III

2. Juara Favorit
1. Nastiyani dari SD N 130 Palembang jumlah like sebanyak 6 ribu Juara menjadi juara Favorit I
2. Aji Satrio dari SMP N 36 Palembang jumlah like sebanyak 4 ribu Juara menjadi juara Favorit II
3. Desy Andavianti,S.Pd.dari SD N 184 Palembang jumlah like sebanyak 3,2 ribu menadi Juara Favorit III

Dudi