Halosumsel.com-
Kepala Staf Korem 044/Gapo Letnan Kolonel Inf Imanulhak bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara peringatan hari ibu yang dilaksanakan di lapangan apel Korem 044/Gapo Selasa (22/12) Dengan Komandan upacara Kapten Cba Dedi Rohadi.
Upacara tersebut diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS Korem 044/Gapo serta Ibu Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 044 PD II/Sriwijaya beserta pengurus. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Para Danden,Kasi dan Kabalak Rem 044/Gapo.
Pada Konggres Perempuan Indonesia I yang menjadi agenda utama adalah mengenai persatuan perempuan Nusantara; peranan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan, peranan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan usia dini bagi perempuan, dan lain sebagainya.
Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.
Pada awalnya peringatan Hari Ibu adalah untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Misi itulah yang tercermin menjadi semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama.
Dalam kegiatan Peringatan Hari Ibu Kasrem 044/Gapo Letnan Kolonel Inf Imanulhak membacakan pesan singkat Hari Ibu, semboyan pada lambang Hari Ibu merdeka melaksanakan Dharma mengandung arti bahwa tercapainya persamaan kedudukan, hak kewajiban dan kesempatan antara kaum perempuan dan kaum laki-laki merupakan kemitrasejajaran yang perlu di wujudkan dalam kehidupan, berkeluargaan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi keutuhan, kemajuan dan kedamaian bangsa Indonesia. Tetapi saat ini lebih kepada ungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji keibuan para ibu. Berbagai kegiatan pada peringatan ini merupakan kado istimewa penyuntingan bunga, pesta kejutan bagi para ibu, aneka lomba masak dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari.
Demikian mengenai Sejarah dan makna Peringatan Hari Ibu 22 Desember semoga bermanfaat, dan Selamat Hari Ibu 22 Desember. (rel)