Halosumsel.com– Eliza Alex Noerdin selaku Ketua Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga TP. PKK Sumatera Selatan (Sumsel) melakukanKunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Prabumulih sekaligus melantik Hj. Suryanti Ngesti Rahayu sebagai Bunda Paud Kota Prabumulih. Selasa (6/10), dalam acara ini turut hadir juga Istri Bupati Kota Prabumulih Hj. Suryanti Ngesti Rahayu dan Wakil Walikota Prabumulih H. Andriansyah Fikri, Para Camatserta Pengurus PKK Kecamatan dan kader PKK Desa.
Kunker ini merupakan program kerja PKK Sumsel yang dilaksanakan setiap tahun, selanjutnya semua kabupaten/kota di Sumatera Selatan akan dikunjungi. Untuk tahun 2015 ini kunjungan perdana dilaksanakan di kota Prabumulih. Ditahun ini Kunjungan kerja PKK Sumsel bekerjasama dengan empat instansi pemerintah, yaitu Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Badan Narkotika Nasional (BNN) serta Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.
Kota Prabumulih merupakan daerah ke tiga di Sumsel yang sudah mencapai target bunda paud, peruntukan paud satu desa satu paud sudah dilampaui oleh Kota Prabumulih, saat ini di Prabumulih sudah ada 60 paud padahal Prabumulih ada 37 desa dan kelurahan.
Dalam Sambutannya Eliza menyampaikan bahwa kunjungan tahun ini sangat berbeda dengan kunker yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya , biasanya dalam kunker kami mengevaluasi 10 program kerja dan cara pengisian papan data, namun untuk tahun ini kami telah melimpahkan tugas tersebut kepada kabupaten kota sampai desa sehingga Provinsi bisa focus mencari informasi danmasukan lain yang lebih informatif dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Eliza Alex menambahkan, TP. PKK telah mencari metode baru bagaimana kunjungan ini bermanfaat bagi masyarakat dan ibu-ibu kader sampai ke desa-desa, dengan format baru berupa penyuluhan , sosialisasi, dan juga pelayananan kepada masyarakat. Program kerja TP. PKK tidak lepas dari usaha untuk memberdayakan masyarakat agar terwujud keluarga yang sejahtera lahir dan bathin. “ Untuk itulah TP PKK sebagai Motivator, FasilitatorPerencana, Pelaksana dan juga sebagai Penggerak, dalam melakukan pembinaaan kepada keluarga dan masyarakat yang dilaksanakan dalam bentuk kerjasama dengan unsur dinas dan instansi pemerintah terkait.” Ucapnya
“ Maka dari itu PKK menggandeng BNN dimana saat ini Indonesia sudah sangat rentan dengan masalah narkoba, kami juga mengikut sertakan BKKBN untuk menuntaskan program KB, dan juga yang menjadi beban dan tanggung jawab kita semua agar ibu-ibu melaksanakan deteksi kanker servik dengan tes IVA. lebih penting lagi mengenai banyaknya makanan dan kosmetik yang mengandung zat berbahaya yang beredar dimasyarakat, untuk itu kami juga mengajak BPOM.” Terang Eliza kepada para kader dan pengurus PKK, di Aula rumah dinas Walikota Prabumulih.
Oleh karena itu, sengaja kami mengundang ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian,“agar kegiatan hari ini dapat sosialisasikan sampai ke desa-desa, jika kami harus mendatangi desa-desa maka kami akan membutuhkan waktu yang cukup lama , kami berharap apa yang didapat dalam kegiatan ini menjadi modal kita unt memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat,” Ungkap Eliza Alex
Dalam kegiatan Kunker ini Narasumber yang meberikan materi antara lain kepala BNN Kombes Pol. M Iswandi Hari, menyampaikan materi dengan tema Kenali, Pahami dan Perangi Narkoba sedangkan untuk sosialisasi pengujian makanan materi disampaikan oleh Tedy Irawan.
Dalam penyuluhannya Tedy melakukan uji sample beberapa makanan yang di wilayah kota prabumulih antara lain, pempek, tahu dan somay serta minuman yang di jual di sekolah sekolah.
Tedy menyarankan agar menghindari mengkomsumsi mie basah yang beredar saat ini “ dengan berat hati kami sampaikan bahwa hampir seratus persen mie basah yang di jual di sumatera selatan ini mengandung formalin, sedangkan untuk tahu hampir 90 persen juga mengandung formalin.” Pangkasnya
(rel)