Dalam razia cipta kondisi kali ini Satpol PP Lahat, Polsek Kota Lahat dan SUBDENPOM II/4-3 Lahat bergerak menyisiri setiap warung yang diduga menjual minuman keras alias miras yang berada dalam Kota Lahat. Menariknya dalam razia yang dimulai sekitar pukul
20.00 WIB hingga pukul 00.30 WIB.
Kasatpol PP Lahat, Sigit Budianto SH menyebutkan, peredaran minuman keras saat ini sudah mulai susah untuk didapatkan. Penjual dan pembeli sudah tidak terlalu pulgar lagi dalam melakukan transaksi sejak razia gencar dilakukan, namun bukan berarti razia akan dihentikan, justru petugas gabungan akan terus melakukan razia secara rutin, sehingga dapat benar-benar menghentikan peredaran miras di Kota Lahat
20.00 WIB hingga pukul 00.30 WIB.
Kasatpol PP Lahat, Sigit Budianto SH menyebutkan, peredaran minuman keras saat ini sudah mulai susah untuk didapatkan. Penjual dan pembeli sudah tidak terlalu pulgar lagi dalam melakukan transaksi sejak razia gencar dilakukan, namun bukan berarti razia akan dihentikan, justru petugas gabungan akan terus melakukan razia secara rutin, sehingga dapat benar-benar menghentikan peredaran miras di Kota Lahat
“Dalam razia gabungan kali ini hanya berhasil menyita sebanyak 79 botol miras dari berbagai merek serta satu unit motor yang ditinggalkan pemiliknya saat di bawah jembatan Benteng lahat. Dalam razia kali ini kami juga berhasil membongkar modus penyimpanan para penjual, kami mendapati miras yang sengaja disembunyikan di tempat penjual bakso, yang lokasinya tak jauh dari area GOR Lahat,” pungkas Sigit.
Sementara itu, Kapolres Lahat AKBP H Yayat Popon Ruhiyat Sik melalui Kapolsekta Lahat AKP Saepolah menyatakan, bukan saja warung manisan yang disinyalir menjual miras yang kita razia, namun kafe yang menjadi tempat hiburan malam serta tempat-tempat yang sering dijadikan para kaula muda juga menjadi target.
“Razia ini kami lakukan untuk terus menciptakan Lahat agar lebih kondusif lagi, mengingat peredaran miras masih sering dijumpai dan kasus curas semakin marak, untuk itu kita juga melakukan razia ke tempat-tempat yang sering dijadikan para kaula muda sebagai tempat mojok,” tandasnya. (Ism).