Halo Sumsel.Com. Sehubunggan dengan telah berjalanya proses tahapan pilkada serentak di provinsi Sumsel, yang akan di selengaarakan pada tanggal 9 desember 2015.  Untuk menghasilkan para bupati yang memang benar-benar bersih dari persoalan hukum, terutama masalah keabsahan ijazah cabub, LA I (lembaga Advokasi Indonesia) melalui direktur penindakannya, Antoni, mendesak kepada KPUD untuk serius meneliti keabsahan ijazah para kandidat bupati.

Menurut Antoni ,”kita tidak mau bupati terpilih nanti terbebani masalah ijazah ketika dia menjabat”. Masih menurut Antoni,” bupati itu haru jujur dari awal, kalau dari awal saja sudah tidak jujur, pastilah kabupaten yang dipimpinnya akan dibangun dengan ketidak jujuran”, pangkasnya. (Rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *